Kamis 02 Apr 2020 23:28 WIB

Thailand Catat 104 Kasus Baru Corona

Total kasus corona di Thailand mencapai 1.875.

Biksu Buddha Thailand mengenakan pelindung wajah untuk mencegah dari virus corona jenis baru atau Covid-19.
Foto: EPA
Biksu Buddha Thailand mengenakan pelindung wajah untuk mencegah dari virus corona jenis baru atau Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand mencatat 104 kasus baru virus corona. Kasus ini menambah total kasus menjadi 1.875 kasus.

Juru bicara Pusat Adminstrasi Situasi COVID-19 pada Kamis (2/4) Taweesin Wisanuyothin melaporkan total korban meninggal akibat penyakit tersebut berjumlah 15. Angka ini termasuk tiga korban meninggal tambahan.

Baca Juga

Semua kematian baru, yakni pria Thailand, mencakup satu pasien berusia 57 tahun yang sebelumnya memiliki penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi. Kemudian pria berusia 77 tahun yang melakukan kontak dengan pasien terinfeksi. Yang ketiga, sopir berusia 55 tahun di Bandara Suvarnabhumi Bangkok.

Wabah corona yang menyebar di Thailand membuat otoritas di negara itu memberlakukan keadaan darurat sejak 26 Maret. Keadaan darurat berlangsung selama sebulan. Untuk mencegah penularan corona, otoritas di Thailand melarang warga negara asing datang ke Thailand selama keadaan darurat.

Pandemi corona mengakibatkan matinya industri wisata. Sejumlah pub di lokasi wisata oleh pemiliknya dijadikan tempat dapur umum guna memberikan makan kepada para warga yang kesulitan mendapatkan makanan.

Ketakutan atas penularan coroa yang mematikan juga mengakibatkan terjadinya keonaran di penjara di provinsi Buriram. Penjara ini dihuni oleh sebanyak 2.000 narapidana pria dan wanita.

Keonaran mula-mula terjadi oleh ulah beberapa tahanan yang membakar kantin penjara yang mengakibatkan timbulnya kerusuhan. Sejumlah narapidana memanfaatkan situasi itu dengan kabur dari penjagaan petugas.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement