Kamis 02 Apr 2020 23:24 WIB

Bupati Karawang yang Positif Corona Dinyatakan Membaik

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Karawang hingga kini mencapai 1.355

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Foto: Tangkapan layar
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang menyatakan kondisi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang positif terjangkit virus coronabaru (COVID-19) kini sudah mulai membaik. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana di Karawang, Kamis (2/4) mengatakan setelah menjalani perawatan intensif kini kondisi bupati membaik.

"Alhamdulillah hari ini saya sampaikan bahwa pasien positif Covid-19 yang diisolasi dan mendapatkan perawatan di sejumlah RS rujukan, kondisinya baik semua, termasuk Ibu Bupati, tidak ada gejala klinis yang membahayakan," katanya.

Baca Juga

Meski begitu mereka masih terus menjalani perawatan di rumah sakit agar kondisinya kembali normal. Fitra mengatakan jumlah pasien positif Covid-19 di Karawang per Kamis ini mencapai 33 orang. Dari 33 orang tersebut, delapan orang di antaranya dinyatakan positif setelah melalui tes swab dan 25 orang lainnya dinyatakan positif setelah manjalani tes cepat.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Karawang hingga kini mencapai 1.355 orang dan 25 orang pasien dalam pengawasan atau PDP.

Ia mengimbau masyarakat patuh atas imbauan pemerintah terkait dengan upaya pencegahan penyebaran virus corona. Di antaranya dengan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan dan melakukan social distancing atau menjaga jarak.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement