Sabtu 05 Sep 2020 20:16 WIB

Kemendagri Tegur Bupati Karawang karena Buat Kerumunan

Bupati Karawang melakukan iring-iringan massa saat pendaftaran ke KPU

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Foto: Dok Diskominfo Karawang
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kementerian Dalam Negeri menegur Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang mencalonkan diri lagi pada Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak 2020. Ia ditegur karena membuat kerumunan massa saat mendaftar pencalonannya ke Komisi Pemilihan Umum setempat.

"Saya ditelepon pak Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) mengenai surat teguran dari Kementerian Dalam Negeri. Saya juga langsung klarifikasi ke Dirjen OTDA Kemendagri mengenai surat teguran itu," katanya, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Sabtu.

Kemendagri menegur Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melalui Surat Nomor: 337/4450/OTDA, karena melakukan iring-iringan massa saat pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang pada Jumat (4/9).

Surat teguran disampaikan karena Kemendagri menilai aksi iring-iringan massa yang dilakukan Cellica saat mendaftar ke KPU Karawang mengakibatkan kerumunan. Hal itu bertentangan dengan upaya pemerintah dalam menanggulangi dan memutus mata rantai wabah virus corona.

Dalam surat teguran itu juga tertulis kalau Kemendagri meminta Gubernur Jabar memberi sanksi kepada Cellica, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, dalam klarifikasinya yang disampaikan Gubernur Jabar dan Dirjen OTDA, Cellica memohon maaf dan memastikan kalau sebelumnya ia sudah mewanti-wanti agar para relawan, simpatisan dan masyarakat cukup menyaksikan proses pendaftaran dari rumah melalui siaran langsung media sosial maupun streaming akun Youtube KPUD Karawang.

"Saya memohon maaf kalau acara kemarin terjadi kerumunan. Saya sudah imbau sebelumnya supaya tidak perlu datang. Namun karena antusias yang tinggi, kami kewalahan dan tidak bisa dibendung lagi," kata Cellica.

Meski begitu, pihaknya sudah mewajibkan simpatisannya menggunakan masker dan cukup bertahan di dalam mobil, tidak perlu turun berkerumun.

Sementara itu, saat mendaftar pencalonannya ke KPU Karawang pada Jumat (4/9), Cellica bersama pasangannya Aep Syaepuloh mengendarai motor Vanderhall asal Amerika Serikat dengan dikawal iring-iringan kendaraan pendukungnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement