REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditengah masa pandemi virus corona di berbagai wilayah di Indonesia, Perta Arun Gas (PAG) tetap berkomitmen untuk mendedikasikan kinerjanya memfasilitasi pengiriman sumber daya energi untuk Provinsi Aceh. Dalam hal ini, PAG tetap mendukung produksi pupuk dalam negeri, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).
Presiden Direktur Pertamina Arun Gas (PAG), Arif Widodo menjelaskan PIM merupakan salah satu stakeholder PAG yang berdomisili di Wilayah Aceh Utara. PIM membeli LNG guna memenuhi kebutuhan operasionalnya, selanjutnya, LNG dibawa menggunakan kapal untuk disimpan di tanki LNG PAG.
"Kargo ini merupakan kargo LNG pertama milik perusahaan Pupuk yang didatangkan dari Bontang sebanyak 136 ribu meterkubik. LNG tersebut akan disimpan dan melalui proses regasifikasi di PAG untuk disalurkan ke PIM" Jelas Arif, Jumat (3/4).
Ia menjelaskan perusahaan akan melakukan regas untuk 22 BBTUD untuk kebutuhan ini. Ia mengatakan kargo selanjutnya akan menyesuaikan kebutuhan PIM.
Arif juga menambahkan, selama pandemi corona ini, PAG telah memberlakukan aturan Protokol Covid-19 dalam mekanisme kerjanya, Upaya yang dimaksud guna pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja PAG serta operasional di Kilang tidak terganggu. Tentunya dengan mengikuti Peraturan Pemerintah, pemerintah daerah dan juga Pertamina sebagai Korporasi Perusahaan.
"Dalam situasi ini, PAG terus berupaya untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan energi di Aceh. Untuk itu, kami berharap koordinasi dan kerjasama yang baik, dan juga dukungan dari semua pihak yang ada." Ungkap Arif.