Jumat 03 Apr 2020 18:25 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Jatim Melonjak Signifikan

Ada penambahan 49 pasien positif Covid-19 di Surabaya hingga Jumat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (kedua kanan), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Heru Tjahjono (kiri) serta Dirut RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait data terbaru peta persebaran COVID-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur. Ilustrasi
Foto: ANTARA/moch asim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (kedua kanan), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Heru Tjahjono (kiri) serta Dirut RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait data terbaru peta persebaran COVID-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur melonjak signifikan dari sebelumnya hanya 103 orang, menjadi 152 orang. Itu setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya tambahan 49 pasien positif Covid-19 di wilayah setempat.

Ini menjadi lonjakan tertinggi sejak ditemukannya pasien positif Covid-19 di provinsi paling timur di Pulau Jawa tersebut.

"Kemarin 103 sekarang 152 orang. Ada tambahan 49 orang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Khofifah saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (3/4).

 

Khofifah mengungkapkkan, tambahan pasien positif Covid-19 terbanyak berasal dari Surabaya, yang jumlahnya sebanyak 33 orang. Kemudian dari Lamongan 10 orang, dan sisanya berasal dari Gresik serta Kabupaten Kediri.

 

"Lamongan sudah masuk daerah terjangkit dan langsung 10 orang. Di Lamongan ini delapan di antaranya adalah hasil tracing dari petugas haji yang mengikuti diklat beberapa waktu lalu," ujar Khofifah. 

 

Khofifah juga mengungkapkan adanya tambahan enam pasien yang terkonversi negatif atau sembuh dari Covid-19. Sehingga total pasien sembuh dari corona di wilayah setempat sebanyak 28 orang. Tambahan tiga pasien sembuh tersebut, tiga dari Magetan, dan tiga dari Surabaya.

 

Adapun, untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal di wilayah setempat sebanyak 11 orang. "Yang meninggal ada 11 orang, setara dengan 10,6 persen," ujar Khofifah.

 

Khofifah kemudian mengungkapkan adanya tambahan pasien dalam pengawasan (PDP), dari sebelumnya 686 orang, menjadi 717 orang. Pun peningkatan orang dalam pemantauan dari sebelumnya 8.365 orang menjadi 9.435 orang. Melihat peta yang ada, Khofifah kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement