Jumat 03 Apr 2020 21:45 WIB

Prof Idrus: Saya tak Bisa Tidur Malam Pertama Diisolasi

Dokter penyintas Covid-19 tahu virus ini sudah banyak memakan korban.

Rep: Febryan A/ Red: Andi Nur Aminah
Prof Dr dr Idrus Paturusi, mantan Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar
Foto: Istimewa
Prof Dr dr Idrus Paturusi, mantan Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Profesor Idrus Paturusi, berhasil sembuh dari Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru. Dokter asal Makassar itu meyakini bahwa salah satu kunci kesembuhannya adalah dukungan dari orang-orang terdekat.

Dokter penyintas Covid-19 ini menceritakan, hari pertama memasuki ruang isolasi di Rumah Sakit Universitas Hasanudddin (RSUH) pada 25 Maret 2020, dia sempat merasa putus asa. Sebab, ia mengetahui bahwa virus ini telah banyak memakan korban.

Baca Juga

Bahkan ia tidak bisa tidur saat malam pertama di ruang isolasi. Sesuatu yang ia duga juga dirasakan oleh semua pasien Covid-19.  "Saya telah memikirkan bahwa barangkali, mungkin, ini adalah akhir," kata Idrus menceritakan kembali perasaannya ketika itu lewat rekaman video yang diunggah di akun YouTube dr. Helmiyadi SpOT, Jumat (3/4).

Namun demikian, Idrus berhasil bangkit untuk melawan virus ini berkat dukungan orang terdekatnya. "Alhamdulillah istri saya menemani di kamar isolasi yang membuat saya lebih percaya diri," katanya.