Sabtu 04 Apr 2020 20:08 WIB

Jubir: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Berjumlah 1.028

Jubir mengatakan Jakarta menjadi wilayah terbanyak kasus positif corona dengan 1.028

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Bayu Hermawan
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Foto: ANTARA FOTO
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah terbanyak terjadinya kasus positif virus corona SARS-CoV2 (Covid-19). Berdasarkan data pemerintah, tercatata ada sebanyak 1.028 kasus positif Covid-19 di wilayah Jakarta.

"Hingga saat ini jumlah kasus positif terbanyak masih terjadi di DKI Jakarta yaitu 1.028 kasus disusul Jawa Barat 247 kasus, Jawa Tengah 120 kasus, Jawa Timur 152 kasus," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat meyampaikan update Covid-19 di akun Youtube saluran BNPB, Sabtu (4/4).

Baca Juga

Sebelumnya, Yurianto menjelaskan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga hari ini berjumlah 2.092 jiwa. Kemudian jumlah pasien yang meninggal mencapai 191 orang, dan pasien sembuh berjumlah 150 orang.

Yuri menambahkan, naiknya angka kasus positif Covid-19 tersebut diyakini karena masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan ajuran pemerintah untuk tidak berinteraksi di luar rumah dan tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik, sebagaimana seperti yang sudah sering dikampanyekan melalui berbagai media.

"Bahwa tinggal di rumah adalah jawaban satu-satunya yang paling benar. Tidak melakukan perjalanan ke manapun, apakah ke kampung? apakah ke rumah saudara, atau tempat lain, (saya harap) tidak dilakukan, karena inilah upaya kita untuk menghentikan (penularan covid-19)," katanya.

Berikut data kasus per provinsi:

DKI Jakarta

Positif: 1,028

Sembuh: 56

Meninggal: 89

Jawa Barat

Positif: 247

Sembuh: 12

Meninggal: 28

Banten

Positif: 173

Sembuh: 7

Meninggal: 17

Jawa Timur

Positif: 152

Sembuh: 29

Meninggal: 14

Jawa Tengah

Positif: 120

Sembuh: 11

Meninggal: 18

Sulawesi Selatan

Positif: 82

Sembuh: 9

Meninggal: 5

Daerah Istimewa Yogyakarta

Positif: 33

Sembuh: 1

Meninggal: 3

Bali

Positif: 32

Sembuh: 10

Meninggal: 2

Sumatera Utara

Positif: 25

Sembuh: 0

Meninggal: 3

Kalimantan Timur

Positif: 24

Sembuh: 1

Meninggal: 1

Papua

Positif: 18

Sembuh: 3

Meninggal: 1

Sumatera Selatan

Positif: 12

Sembuh: 1

Meninggal: 2

Lampung

Positif: 11

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Kalimantan Tengah

Positif: 11

Sembuh: 2

Meninggal: 0

Riau

Positif: 10

Sembuh: 1

Meninggal: 0

Kalimantan Barat

Positif: 10

Sembuh: 2

Meninggal: 2

Sumatera Barat

Positif: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Kepulauan Riau

Positif: 8

Sembuh: 2

Meninggal: 1

Kalimantan Selatan

Positif: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Kalimantan Utara

Positif: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Nusa Tenggara Barat

Positif: 7

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Aceh

Positif: 5

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Sulawesi Tenggara

Positif: 5

Sembuh: 1

Meninggal: 0

Sulawesi Tengah

Positif: 4

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Sulawesi Utara

Positif: 3

Sembuh: 1

Meninggal: 0

Jambi

Positif: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Bengkulu

Positif: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Kepulauan Bangka Belitung

Positif: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Papua Barat

Positif: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Sulawesi Barat

Positif: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Maluku

Positif: 1

Sembuh: 1

Meninggal: 0

Maluku Utara

Positif: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement