Senin 06 Apr 2020 10:58 WIB

Ajax Amsterdam Cari 'Keuntungan' di Tengah Pandemi Corona?

Jika Eradivisie musim ini dihentikan lebih awal, maka Ajax akan mendapatkan gelar.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Louis van Gaal
Foto: EPA/Peter Powell
Louis van Gaal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Teknik Ajax Amsterdam, Marc Overmars, sempat meminta Persatuan Sepak Bola Belanda (KNVB) untuk menyelesaikan Eredivisie 2019/2020 akibat pandemi virus corona. Permintaan Overmars itu pun mengundang kritikan pedas dari legenda Ajax, Louis van Gaal. Dia menuduh mantan klubnya, Ajax mencoba menggunakan pandemi virus orona untuk keuntungan mereka sendiri.

Ajax saat ini berada di puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol dari AZ Alkmaar. Kedua tim sama-sama mengoleksi 56 poin dari 25 pertandingan. Adapun di posisi ketiga ada Feyenoord dengan selisih enam poin. Jika Eradivisie musim ini dihentikan lebih awal, maka Ajax akan mendapatkan gelar musim ini.

Van Gaal tak sependapat dengan Overmars, yang notabene eks pemainnya ketika melatih Ajax. Menurut Van Gaal, Overmars dan Ajax menjadikan virus corona sebagai dalih untuk mendapatkan keuntungan.

"Apabila virus corona sudah dikalahkan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyelesaikan kompetisi. Olahraga didesain untuk mendapatkan pemenang di lapangan. Kita tak bisa menyelesaikan liga setelah 25 laga lalu bilang Ajax juara," kata Van Gaal dikutip dari Sky Sports, Senin (6/4).

"Ketika pemerintah mengikuti imbauan pakarnya, beberapa klub sepak bola malah bilang menyelesaikan musim tak mungkin. Ajax terutama. Klub-klub yang menyalahgunakan krisis corona ini untuk kepentingan masing-masing, saya tak bisa menerima itu," lanjut pelatih yang membawa Ajax juara Liga Champions 1994/1995 itu.

Sebelumnya, KNVB memang berencana untuk menuntaskan Eredivisie 2019/2020 yang tengah ditangguhkan akibat wabah virus corona. Namun, rencana KNVB itu ditentang habis-habisan oleh Overmars.Direktur Teknik Ajax itu bahkan tak segan untuk membandingkan KNVB dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Menurut Overmars, KNVB hanya mementingkan ekonomi semata, seperti layaknya Trump.

"Halo! Ada lebih dari 100 orang meninggal setiap hari di Belanda karena virus korona," kata Overmars kepada surat kabar Belanda De Telegraaf, dikutip dari Sky Sports, Senin (6/4).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement