Senin 06 Apr 2020 16:56 WIB

Rooney: Mengapa Kami Dipaksa Potong Gaji?

Menurut Rooney, uang pemotongan gaji mengalir tak jelas.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Wayne Rooney
Foto: REPUBLIKA
Wayne Rooney

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikon sepak bola inggris, Wayne Rooney melayangkan kritik pada pemerintah dan Liga Premier atas pemotongan gaji para pemain selama pandemi virus Corona. Menurut mantan kapten Timnas Inggris itu, kebijakan pemotongan gaji sebesar 30 persen justru menempatkan pemain dalam situasi paling dirugikan. 

Rooney menjelaskan, secara pribadi dirinya mempunyai kemauan untuk berkontribusi dalam membantu penanganan pandemi ini tanpa melalui kebijakan pemotongan gaji tersebut.

"Jika pemerintah mendekat dan meminta saya untuk membantu secara finansial atau membeli ventilator, saya akan dengan bangga melakukannya, selama saya juga tahu ke mana uang itu disalurkan," kata Rooney dikutip dari Sky Sports, Senin (6/4).

Rooney menilai pemain menjadi satu-satunya pihak yang ditumbalkan dari pemotongan 30 persen gaji mereka. Menurutnya, tidak semua pemain dalam situasi yang berkecukupan.