REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam menjalani hidup di tengah modernitas dan kesibukan, kadang kala manusia lupa pada fitrahnya sebagai seorang hamba. Tak sedikit hati menjadi kotor, hitam, dan hampa dari cahaya Illahi.
Banyak cara yang dianjurkan agama kepada manusia untuk kembali mengkilapkan hatinya. Salah satunya adalah dengan berdzikir dan bershalawat. Bahkan Allah dalam Alquran Surah Ar-Rad mengabadikan dzikir sebagai sebuah hal yang indah.
Ayat tersebut berbunyi: “Ala bidzikrillahi tathmainnul-qulub,”. Yang artinya: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah (berdzikir), hati menjadi tentram,”.
Dalam buku Miftahul Insan fi Hubbi ar-Rahman karya kumpulan santri angkatan 30 Pondok Pesantren Daarul Rahman disebutkan, dengan berdzikir dan bershalawat manusia dapat sejenak merelaksasi pikiran dan hatinya dari berbagai hal. Dzikir dan shalawat juga bisa dijadikan list yang perlu dilakukan agar mampu menjadi pribadi yang sukses dengan ditemani bacaan-bacaan baik.