Selasa 07 Apr 2020 16:14 WIB

Mengenal Shalawat Thibbil Qulub

Shalawat thibbil qulub berisikan doa untuk obat dari penyakit.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Mengenal Shalawat Thibbil Qulub. Foto: Alquran dan Dzikir (ILustrasi)
Mengenal Shalawat Thibbil Qulub. Foto: Alquran dan Dzikir (ILustrasi)

aREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shalawat thibbil qulub atau disebut juga sholawat ath thibbiyyah atau sholawat Nur Al Abshar. Shalawat ini digubah oleh seorang ulama dari Mesir yakni Syaikh Ahmad ibn Ahmad Ibn Ahmad Al Adawiy Al Malkiy Al Khalawaty Al Dardir.  Ia masyur dengan sebutan Syekh Dardir dan dijuluki sebagai Abu Barakat atau bapaknya keberkahan. Tentang shalawat thibbil qulub ini diterangkan  dalam kitab Saadah ad Darain fi Shalat 'ala Sayyid Al Kaunnain di mana penulisnya Syaikh Yusuf ibn Ismail menisbatkan shalawat tibbil qulub pada Syaikh Ad Dardir.

Shalawat ini sekaligus berisikan doa yakni memohon kepada Allah dengan bershalawat menjadi obat segala penyakit lahir dan bathin.

Berikut redaksi shalawat thibbil qulub:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Artinya: Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya.

Syekh Dardir sendiri adalah ulama yang menguasai berbagai disiplin keilmuan. Ia lahir pada 1715 M dan meninggal pada 1786 M di Kairo, Mesir. Diantara guru Syekh Dardir seperti pada bidang fiqih yakni Imam Ali Shaidi seorang ulama tekemuka bermazhab Maliki dan bidang tasawuf pada Imam Hifny. Ia juga seorang murid di Al Azhar dan belajar pada Syekh Muhammad Al Dafary. Diantara kitab karya syekh Dardir seperti Tuhfah Al Ikhwan fi ilm Al bayan dan Al kharidah Al bahiyyah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement