REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menyiapkan fasilitas pelayanan untuk orang dalam pemantauan (ODP) terkait penularan Covid-19. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rita Rogayah mengatakan tidak semua ODP butuh menjalani rawat inap di rumah sakit.

"Akan diseleksi mana yang memang indikasi rawat. Juga akan dilihat apakah kasusnya ringan, sedang, atau berat," katanya saat menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu (8/4).

Ia menambahkan, ODP yang mengalami gejala ringan berdasarkan hasil pemeriksaan di poli khusus akan dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran. ODP yang mengalami gejala berat akan dirawat di RSUP Persahabatan.

Rita mengatakan tempat tidur rawat inap disiapkan di unit perawatan intensif untuk menangani pasien dengan gejala sakit berat. Rumah sakit akan menambah jumlah tempat tidur di ruang perawatan intensif untuk keperluan itu.

"Dibantu rumah sakit lain di wilayah DKI Jakarta, maka akan ditingkatkan lagi menjadi lebih dari 100 tempat tidur," katanya.

Rita menjelaskan ada 15 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. "Kami harus menata kasus, bagaimana yang bisa diterima atau ditatalaksanakan sesuai dengan kasusnya," katanya.

Menurut dia, saat ini rumah sakit di DKI Jakarta telah mempersiapkan 475 tempat tidur perawatan untuk mendukung penanganan pasien Covid-19. "Dalam pertemuan dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta disepakati hingga 15 April akan ditingkatkan menjadi 837 tempat tidur," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika