Rabu 08 Apr 2020 03:42 WIB

Masyarakat Diminta tak Kucilkan ODP dan PDP

ADP dan ODP harus diberi dukungan untuk berobat dan melakukan isolasi mandiri

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
ADP dan ODP harus diberi dukungan untuk berobat dan melakukan isolasi mandiri. Ilustrasi.
Foto: Antara/Olha Mulalinda
ADP dan ODP harus diberi dukungan untuk berobat dan melakukan isolasi mandiri. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh mengimbau masyarakat tidak menyikapi secara berlebihan seperti mengucilkan apabila memiliki keluarga, tetangga, atau warga di desanya yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19. Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan sebaiknya masyarakat memberi dukungan agar warga tersebut mau berobat, melakukan isolasi mandiri, dan menjaga jarak.

“Menunjukkan sikap mengucilkan dapat menyebabkan ODP atau PDP itu menutup diri dan enggan berobat, sementara penularan bisa terus terjadi dan meluas," katanya di Banda Aceh, Selasa (7/4).

Baca Juga

Jubir yang akrab disapa SAG tersebut menyampaikan bahwa data terbaru menunjukkan ODP di Aceh sebanyak 1.282 orang atau terjadi penambahan 43 orang dibandingkan kemarin. Hal itu berdasarkan data akumulasi dari tim gugus tugas Covid-19 di seluruh Aceh.

"Sajauh ini, jumlah pasien berstatus ODP yang telah selesai proses pemantauan sebanyak 678 kasus, 604 ODP lainnya masih dalam proses pemantauan petugas kesehatan," katanya.