REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - - Sejak wabah pandemik virus Covid-19 (corona) melanda tanah air, minat masyarakat melakukan donor darah menurun drastis. Akibatnya stok darah di PMI pun terus menipis. Untuk mengatasi kelangkaan darah, Satuan Brimob Polda Jabar mengerahkan personelnya untuk melakukan donor.
Dipimin Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Rudy Suahriadi, donor darah dilakukan di Mako Satuan Brimob di Kecamatan Cikeruh, Kabuaten Sumedang, Kamis (9/4).
Sejumlah pejabat utama Polda Jabar ikut dalam donor darah tersebut. Selain Kolda Jabar, Dansat Brimob Kombes Pol Asep Saepudin, dan Kabid Humas Kombes Pol Drs Saptono Erlangga ikut dalam kegiatan sosial yang diikuti 350 anggota Brimob tersebut. Diawali oleh Kapolda, donor darah ini akan dilakukan di wilayah Polda Jabar dengan target terkumpul sebanyak 10 ribu kantong darah. Hasil donor darah tersebut nantinya akan disalurkan ke sejumlah PMI yang ada di Jabar.
‘’Masyarakat sangat membutuhkan darah. Kita harus ikhlas membantu masyarakat yang membutuhkannya,’’ kata Kapolda.
Kapolda Jabar menyampaikan, kegiatan donor darah ini sebagai upaya dan bentuk kepedulian Polda Jabar dalam menyikapi menipisnya stok darah yang ada di PMI. Kapolda Jabar juga menyampaikan kepada seluruh personel yang hadir bahwa kegiatan donor darah ini harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan keridhoan.
"Menyikapi menipisnya stok darah di PMI, maka kepada seluruh anggota yang sehat, agar dengan penuh keikhlasan dan keridhoan untuk mendonorkan darahnya,” kata dia.
Kapolda mengatakan, kegiatan donor yang dilakukan pada Kamis (9/4) diperkirakan akan terkumpul 350 kantong darah dan akan diteruskan oleh masing-masing Polres. Sehingga, kata dia, diperkirakan akan terkumpul lebih dari 10.000 lebih kantong darah dari Polda Jabar.
“Hari ini diperkirakan akan akan terkumpul 350 kantong, dan dihimbau agar setiap Polres juga melaksanakan kegiatan donor sehingga darah yang terkumpul bisa di atas 10.000 kantong darah,’’ tutur dia.