REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun terkonfirmasi positif terpapar Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Bantul dinyatakan sembuh. Pasien dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Alhamdulillah pasien positif di RSPS (Rumah Sakit Panembahan Senopati) hari ini satu orang dinyatakan sembuh, karena hasil evaluasi lab (laboratorium)-nya sudah negatif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulisnya pada aplikasi pesan, Sabtu (11/4).
Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul menjelaskan, pasien yang sembuh dari Covid-19 itu adalah anak laki-laki berusia tujuh tahun asal Kecamatan Bambanglipuro, yang bersangkutan punya riwayat kontak dengan ayah yang pulang dari Bogor.
Menurut dia, karena dinyatakan sembuh maka pada hari ini (Sabtu), pasien sudah diperbolehkan pulang. Sementara kedua orang tua anak yang sempat diisolasi di rumah sakit plat merah di Bantul tersebut juga sudah pulang lebih dulu.
"Orang tuanya informasi dari rumah sakit sudah pulang lebih dulu minggu lalu. Karena hasilnya lab negatif (bapak dan ibunya). Kalau kapan diambil (tes) swab yang tahu RS," kata pria yang akrab disapa dokter Oky ini.
Dengan adanya tambahan satu pasien yang sembuh dari virus corona ini, maka per hari ini Gugus Tugas mencatat sudah ada tiga orang pasien yang sembuh, dua lainnya yaitu Kepala Kejaksaan Negeri Bantul, dan pasien asal Kecamatan Jetis yang dirawat di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul.
Sedangkan pasien positif meninggal ada satu orang yang berdomisili di wilayah Kecamatan Kasihan. Sehingga dari total delapan orang pasien terkonfirmasi positif yang tercatat di Gugus Tugas Bantul, hingga saat ini masih ada empat orang yang dirawat di rumah sakit.
"Rumah sakit yang merawat pasien positif Covid-19 adalah RSUP Sardjito satu orang, RSPAU (Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara) Hardjolukito satu orang, RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Jogja satu orang dan RSUD Sleman satu orang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika