Senin 13 Apr 2020 18:01 WIB

Jakarta Fair Kemayoran 2020 Ditunda Sementara

Sejak digelar pertama kali 1968, Jakarta Fair selalu digelar tiap tahun tanpa absen

Sejumlah warga mengunjungi arena Jakarta Fair 2019 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/5).
Foto: Antara
Sejumlah warga mengunjungi arena Jakarta Fair 2019 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah mencermati wabah Covid-19 yang ditetapkan World Health Organization (WHO) sebagai pandemi yang semakin meluas dan mengkhawatirkan masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi DKI Jakarta,  PT Jakarta International Expo (JIExpo) selaku penyelenggara event Jakarta Fair Kemayoran yang sedianya akan digelar pada tanggal 14 Mei - 28 Juni 2020, dengan berat hati memutuskan untuk menunda (postponed) event akbar tersebut hingga situasi dan kondisi dianggap membaik serta kondusif.

Kebijakan ini diputuskan setelah tim Penyelenggara berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) baik Pemerintah pusat maupun Daerah, TNI, Polri serta berbagai pihak lainnya. Dalam hal ini kami semua sepakat bahwa terdapat kepentingan yang jauh lebih besar yaitu mengutamakan kesehatan serta keselamatan masyarakat guna mencegah dan meminimalisir penyebaran pandemik Covid-19 di Indonesia.

"Kepada para peserta Jakarta Fair dan juga masyarakat luas, bersamaan dengan situasi saat ini dimana Covid-19 semakin menyebar luas, kami secara resmi dari Management PT Jakarta International Expo menginformasikan bahwa event Jakarta Fair Kemayoran untuk sementara kita tunda," ungkap Ralph Scheunemann, Marketing Director PT Jakarta International Expo dalam keterangan resminya, Senin (13/4).

"Saya menghimbau untuk tidak perlu khawatir, Jakarta Fair Kemayoran itu bukan dibatalkan tetapi hanya ditunda. Waktu serta kepastian penyelenggaraan akan kami informasikan lebih lanjut apabila situasi sudah membaik dan kondusif," tambah Ralph.

PT Jakarta International Expo selaku pihak penyelenggara berharap agar situasi ini dapat segera pulih dan kegiatan bisnis serta pameran (MICE) bisa berjalan normal kembali. Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk mentaati peraturan serta anjuran dari Pemerintah untuk tetap berada di rumah dan upayakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. 

"Mari kita selalu berdoa dan berharap agar permasalahan ini segera selesai dan keadaan semakin membaik. Mohon semuanya untuk tetap di rumah dan jaga diri baik-baik serta ikuti instruksi dari Pemerintah sehingga wabah Covid-19 ini bisa berlalu dengan cepat dan kami bisa menyelenggarakan Jakarta Fair 2020 masih di tahun ini," ujar Ralph.

Pihaknya mengajuka permohonan maaf dan juga terima kasih atas antusiasme dan dukungan dari berbagai pihak serta masyarakat dalam menghadapi permasalahan ini terutama terkait persiapan penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2020. "Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan agar event ini dapat terselenggara dengan baik, lancar, aman, meriah dan juga sukses ke depannya," katanya. 

Sebagai informasi, event akbar Jakarta Fair Kemayoran adalah ajang festival dan pameran perdagangan multiproduk terbesar, terlengkap sekaligus terlama di kawasan Asia Tenggara. Event ini secara khusus digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota DKI Jakarta.

Sejak pertama kali diselenggarakan tahun 1968, event ini secara rutin selalu diadakan setiap tahun tanpa pernah absen ataupun terputus. Semoga pandemik Covid-19 segera cepat berlalu dan keadaan membaik serta kondusif sehingga Jakarta Fair Kemayoran 2020 dapat segera digelar.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement