REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaya hidup higienis ketika penyebaran virus covid-19 yang masif dan sulit dikendalikan di Indonesia, bukan lagi menjadi sebuah pilihan. Ini telah menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh semua orang agar dapat meredam dan mencegah penularan virus.
Dilansir dari Forbes, The Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology (APIC) Amerika Serikat telah memperingatkan, virus penyebab Covid-19 dapat disebarkan melalui cipratan kotoran tinja atau urine saat berada di toilet umum yang dikenal sebagai aerosolized feces alias feses yang teraerosol.
APIC juga menyatakan, apabila seseorang menggunakan toilet umum di tengah pandemi Covid-19, maka ia wajib menutup tutup kloset terlebih dahulu saat akan menekan tombol siram. Cipratan kotoran tinja atau urine dapat keluar dari kloset ke udara dan hal tersebut dapat menyebarkan penyakit.
Selain itu, seorang Profesor Teknik Mesin dari Purdue University, Amerika Serikat, Qingyan Chen, mengatakan bahwa untuk menghindari Covid-19 saat akan menggunakan toilet umum, maka seseorang harus mencuci tangannya dan menggunakan sarung tangan atau handuk kertas ketika memegang gagang pembilas dan menekan tombol flush kloset.
Untuk meminimalkan periode kontaminasi, sebaiknya tunggu selama satu atau dua menit setelah toilet digunakan orang lain. Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul dan pengurus pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga dr Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan mengatakan, penyebaran virus corona melalui kotoran manusia juga dipertegas oleh penelitian dari China pada Februari 2020 lalu. Mereka menemukan Covid-19 dapat dijumpai hidup di dalam kotoran manusia.
"Jadi memang benar seharusnya mereka yang hendak menggunakan toilet, apalagi toilet umum, sebaiknya setelah selesai menggunakannya, menutup tutup klosetnya terlebih dahulu sebelum di-flush," ujar Weka dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/4).
Weka menganjurkan, mencuci tangan yang bersih minimal selama 20 detik dengan semua bagian tangan menyeluruh setelah menggunakan kamar mandi. Hal tersebut akan dapat menekan penyebaran bakteri, termasuk Covid-19.
Menurut Weka, perilaku higienis dalam penggunaan kloset sangat perlu dilakukan. Pasalnya, penularan yang menyebabkan sakit perut, diare, mual, muntah, biasanya melalui mulut.
"Tangan yang tercemar feses sering tidak sengaja digunakan orang untuk makan dan minum bahkan digigit-gigit (jari). Kebiasaan tersebut harus segera dihentikan," papar Weka.