Selasa 14 Apr 2020 07:24 WIB

KAI Daop 2 Hanya Operasikan 4 Perjalanan Jarak Jauh

Sebelumnya ada 8 perjalanan, namun saat ini dikurangi lagi menjadi hanya 4 perjalanan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Rangkaian kereta api Argo Parahyangan memasuki stasiun Bandung, Jawa Barat
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Rangkaian kereta api Argo Parahyangan memasuki stasiun Bandung, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mulai Selasa (14/4), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung kembali melakukan pengurangan perjalanan kereta api. Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2, Noxy Citrea, jika sebelumnya ada 8 perjalanan kereta jarak jauh dari Daop 2 yang masih beroperasi, maka mulai Selasa (14/4) menjadi hanya 4 perjalanan KA jarak jauh.

Kereta yang masih beroperasi tersebut diantaranya:

1. KA 37 Argo Parahyangan Excellence relasi Bandung - Gambir jadwal keberangkatan pukul 04.35 WIB

2. KA 131/130 Harina relasi Bandung - Surabaya Pasar Turi jadwal keberangkatan pukul 21.40 WIB

3. KA 294 Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar jadwal keberangkatan pukul 23.15 WIB

4. KA 332 Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong - Kutoarjo jadwal keberangkatan pukul 22.15 WIB

Noxy mengatakan, KA yang masih beroperasi menerapkan prosedur ketat untuk pshycal distancing dengan membatasi kapasitas penumpang hanya 50 persen dari tempat duduk yang tersedia pada tiap keretanya (gerbong). Selain itu, Daop 2 menerapkan aturan ketat penggunaan masker bagi penumpang kereta api.

“Kami memohon maaf kepada para penumpang yang perjalanannya tertunda dampak dari pembatalan sejumlah perjalanan KA,” ujar Noxy, Senin (13/4).

Menurut Noxy, kereta api yang dibatalkan perjalanannya mulai Selasa (14/4) diantaranya KA Ciremai sore relasi Bandung-Semarang Tawang, KA Serayu Pagi pp relasi  Purwokerto-Kiaracondong-Pasar Senen dan KA Argo Parahyangan relasi Kiaracondong-Gambir yang sedianya berangkat pukul 13.30 WIB.

Terkait pembatalan tiket, Noxy menegaskan bahwa penumpang yang KA-nya batal berangkat akan dikembalikan bea tiketnya 100 persen. Penumpang akan dihubungi melalui Contact Center 121 dan dipersilakan ikuti petunjuk selanjutnya. Jika belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket pembatalan di stasiun.

Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian. "Penumpang dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon di 021-121, email [email protected], atau media sosial  @kai121 untuk mendapatkan informasi terbaru tentang perjalanan KA-nya," kata Noxy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement