Selasa 14 Apr 2020 19:20 WIB

3.300 Paket Bahan Pangan Disalurkan bagi Terdampak Corona

Bantuan diberikan kepada masyarakat rentan yang secara ekonomi mengalami kesulitan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Truk pengangkut bantuan paket bahan pangan bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Semarang meninggalkan pendopo rumah dinas Bupati Semarang, di Ungaran, Selasa (14/4). Bantuan pangan tahap I ini disalurkan sebanyak 3.300 paket bahan kebutuhan pokok untuk 33.00 kepala keluarag (KK) di dua kecamatan.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Truk pengangkut bantuan paket bahan pangan bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Semarang meninggalkan pendopo rumah dinas Bupati Semarang, di Ungaran, Selasa (14/4). Bantuan pangan tahap I ini disalurkan sebanyak 3.300 paket bahan kebutuhan pokok untuk 33.00 kepala keluarag (KK) di dua kecamatan.

REPUBLIKA.CO.ID,  UNGARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mulai menyalurkan bantuan pangan untuk masyarakat rentan, yang terdampak pandemi Covid-19 di daerahnya, Selasa (14/4). Tahap pertama bantuan pangan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Ungaran Timur dan Kecamatan Ungaran Barat.

“Total yang disalurkan pada tahap pertama ini mencapai 3.300 paket bahan kebutuhan pokok masyarakat, senilai sekitar Rp 825 juta,” ungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang. H Mundjirin usai melepas truk pengangkut bantuan di pendopo rumah dinas Bupati Semarang, bersama jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang.

Baca Juga

Menurut Bupati Semarang, bantuan pangan yang disalurkan bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 ini berasal dari cadangan pangan Pemkab Semarang, bantuan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Semarang serta Badan Amil Zakat nasional (Baznas) Kabupaten Semarang.

Secara bertahap, bantuan pangan program jaring pengaman sosial untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 ini akan disalurkan kepada masyarakat rentan yang ada di daerahnya, yang secara ekonomi ikut mengalami kesulitan akibat adanya berbagai pembatasan aktivitas dan pembatasan sosial.

Setiap paket kebutuhan pokok yang disalurkan hari ini memiliki nilai nominal Rp 250 ribu dengan jenis barang kebutuhan dasar seperti beras, telur ayam, minyak goring, mie instan dan lainnya. “Mudah- mudahan wabah Covid-19 ini segera berhenti dan dampak terhadap perekonomian masyarakat juga segera pulih,” ungkapnya.

Terpisah Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang, M Gunadi menambahkan untuk bantuan pangan bagi masyarakat terdampak Covid-19 pada tahap pertama ini disiapkan sebanyak 3.300 paket untuk 3.300 kepala keluarga (KK).

Rinciannya sebanyak 2.700 paket bahan makan bersumber dari APBD Kabupaten Semarang, sebanyak 300 paket dukungan dari PMI cabang Kabupaten Semarang serta 300 paket dari Baznas Kabupaten Semarang.

Sasarannya untuk 2.406 KK yang tersebar di tujuh desa/ kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Ungaran Barat, yang terdiri atas Desa Gogik, Kalisidi, Branjang, dan Desa Keji, Kelurahan Langensari, Candirejo serta Kelurahan Ungaran. Sisanya sebanyak 894 paket, untuk 894 KK yang ada di wilayah Kecamatan Ungaran Timur serta beberapa KK yang ada di wilayah Kecamatan Ambarawa.

Untuk kriteria penerima manfaat bantuan pangan ini, lanjutnya, adalah warga yang terdampak langsung karena masalah kesehatan, baik ODP, PDP maupun positif Covid-19. Selain itu juga warga yang terdampak karena masalah ekonomi, seperti pekerja yang dirumahkan, PHK dan pelaku usaha mikro yang terdampak.

Sedangkan mekanisme penyalurannya, bantuan ini dileps menuju masing- masing kecamatan. Selanjutnya dari kecamatan paket bahan pangan ini akan disalurkan ke masiang- masing desa/ kelurahan untuk segera diterimakan kepada warga yang berhak menerima.

Gunadi juga menambahkan, untuk bantuan pangan ini, rencananya Pemkab Semarang masih akan menyalurkan lagi hingga sebanyak 100 ribu paket. Berdasarkan koordinasi dengan Ketua Pusat Pengendali dan Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Dinsos diminta untuk menyiapkan tambah lagi 100 ribu paket selama dua bulan ke depan.

Penambahan paket bantuan ini dilakukan karena warga yang terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Semarang terus bertambah, setelah sector yang lain juga ikut terdampak. “Awalnya kan hanya yang terdampak kesehatan saja, Tetapi belakangan yang terdampak secara ekonomi semakin banyak lagi,” tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement