Rabu 15 Apr 2020 00:27 WIB

Warga Isolasi di Kediri Terima Paket Sembako dan Sayur

Pembagian paket sembako dan sayur dilakukan setelah ada warga positif corona.

Warga Isolasi di Kediri Terima Paket Sembako dan Sayur. Foto ilustrasi.
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Warga Isolasi di Kediri Terima Paket Sembako dan Sayur. Foto ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Puluhan paket sayuran dan bahan pokok bantuan dari Si Jamal (Sinergi untuk Jaring Pengaman Sosial) Kediri, lembaga bentukan Pemkot Kediri dan badan amal, dikirimkan untuk warga di Kelurahan Bujel, Kota Kediri, Jawa Timur. Warga ini menjalani isolasi mandiri setelah temuan warga positif terinfeksi virus corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri Fauzan Adima mengemukakan kandungan vitamin di sayuran sangat baik untuk tubuh sekaligus menyehatkan badan. "Kalau haemoglobin kita bagus maka zat-zat darah lainnya juga bagus dan akhirnya daya imun kita juga bagus," katanya, Selasa (14/4).

Baca Juga

Ia mengungkapkan dalam sayuran banyak terkandung zat-zat hijau daun dan vitamin maupun mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayuran yang mengandung banyak zat besi (fe) disarankan dikonsumsi untuk menjaga ketahanan tubuh di samping sayuran lainnya. Zat besi penting untuk meningkatkan haemoglobin dan kadar oksigen dalam tubuh. Terlebih lagi di tengah upaya menghadapi pandemi corona.

Sementara itu, bantuan tersebut bukan hanya dari Si Jamal Kediri. Beberapa komunitas masyarakat turut menyumbangkan sayuran.

"Bantuan tidak hanya dari si Jamal, beberapa masyarakat dan juga Komunitas Hidroponik Kota Kediri juga ikut menyumbang sayuran," kata Dini, relawan BPBD Kota Kediri yang sedang bertugas.

Ia menambahkan, paket bantuan tersebut ditampung di posko kemudian diedarkan oleh petugas ke rumah-rumah. Dalam pemberian pun, diletakkan di depan rumah, dan setelah petugas pergi baru pemilik rumah mengambilnya. Hal ini juga perlu sebagai upaya penerapan jaga jarak.

Di Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, ada sejumlah 50 kepala keluarga (KK) melakukan isolasi mandiri sejak 10 April 2020 ketika terdapat salah satu warganya dinyatakan positif Covid-19. Semua akses jalan menuju wilayah tersebut saat ini masih ditutup dan dijaga oleh petugas hingga 14 hari sampai dinyatakan aman. Semua warga yang keluar masuk harus melaporkan ke petugas. Jika terpaksa keluar, warga harus mamatuhi aturan salah satunya mengenakan masker dan selalu cuci tangan.

Sebelumnya, Si Jamal juga berbagi paket bahan pokok kepada warga yang terimbas dari penerapan kebijakan pencegahan penyebaran virus corona, seperti dibagikan kepada penarik becak, sopir dan warga yang tidak mampu lainnya. Sementara itu, untuk data kasus di Kota Kediri per Selasa (14/4), jumlah orang sehat dalam risiko (ODR) mencapai 1.174 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 160 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) lima orang, dan yang terkonfirmasi tujuh orang, dimana lima orang masih dirawat dan lainnya sudah sembuh.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement