REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa bertambah enam orang sehingga totalnya menjadi 61 kasus.
"Laporan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY dari hasil uji laboratorium menunjukkan penambahan kasus sebanyak enam kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui penjelasan di Yogyakarta, Selasa (14/4).
Berty mengatakan enam pasien yang terkonfirmasi positif, yaitu dua orang laki-laki, dengan rincian berusia 50 tahun (warga Sleman) dan 57 tahun (warga Sleman), serta empat orang perempuan, dengan rincian 53 tahun (warga Kota Yogyakarta), 74 tahun (warga Gunung Kidul), 27 tahun (warga Sleman) dan 54 tahun (warga Sleman).
Menurut dia, pasien pertama terinfeksi COVID-19 saat bepergian dari DKI Jakarta, pasien kedua pulang hajatan dari Jawa Tengah, pasien ketiga dan keempat kontak dengan PDP yang hingga saat ini masih dilakukan pelacakan, sedangkan pasien kelima dan keenam memiliki kontak dengan pasien positif di Jakarta.
Meski demikian, ia mengatakan hingga saat ini DIY belum terjadi transmisi lokal karena seluruhnya masih memiliki keterkaitan dengan kasus import atau dari luar daerah.
"Selama masih ada keterkaitan dengan kasus positif yang diperoleh dari kasus import belum dikatakan transmisi lokal. Juga nanti masih melihat hasil penyidikan epidemiologi dari pelaksana tracing(penelusuran) di Dinkes kabupaten/kota," kata dia.
Selain kasus positif, Berty juga menyampaikan kesembuhan satu kasus positif COVID-19. Pasien yang dirawat di RS Bhayangkara itu berjenis kelamin laki-laki berusia 29 tahun asal Sleman.
Iamenyebutkan orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Selasa (14/4) mencapai sebanyak 3.439 orang. Selanjutnya, total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 dengan tes "swab" tercatat 547 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 213 orang dinyatakan negatif corona dengan tiga di antaranya meninggal, 61 orang positif di mana 18 orang di antaranya sembuh dan enam meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 273 orang dengan 11 di antaranya telah meninggal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika