Rabu 15 Apr 2020 16:58 WIB

Negara Dipimpin Perempuan Jadi Contoh Terbaik Tangani Corona

Negara-negara dengan pemimpin perempuan terbukti lebih baik tangani pandemi corona

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern
Foto: EPA-EFE/Boris Jancic
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepemimpinan sejati dalam menghadapi krisis pandemi virus corona Covid-19 ditunjukkan para pemimpin perempuan. Melansir Forbes, Islandia, Taiwan, Selandia Baru, Finlandia, dan Denmark hingga Jerman menunjukkan contoh nyata negara yang dipimpin perempuan dengan lembut dan tegas dalam menangani krisis pandemi.

Banyak yang beropini negara-negara tersebut adalah negara atau pulau kecil atau pengecualian lainnya. Namun demikian, para pemimpin perempuan ini memberikan gambaran cara alternatif yang menarik untuk menggunakan kekuatannya dalam menghadapi krisis seperti pandemi Covid-19.

Baca Juga

Terdapat tiga hal yang para pemimpin perempuan ajarkan kepada dunia. Pertama, adalah kebenaran. Kanselir Jerman Angela Markel berdiri lebih awal ketika penduduk menghadapi ancaman infeksi virus corona hingga 70 persen populasi.

"Ini serius," tegasnya. Dia kemudian memulai pengujian sejak awal. Jerman melompati fase penolakan, kemarahan, dan ketidakjujuran yang telah dunia lihat di negara-negara lain. Jumlah infeksi dan kematian negara itu jauh kini di bawah negara tetangga Eropa-nya, dan ada tanda-tanda mereka mungkin dapat mulai melonggarkan pembatasan relatif dengan segera.