Jumat 17 Apr 2020 07:21 WIB

Ellie Goulding Donasikan Ponsel ke Tunawisma

Ponsel digunakan para tunawisma untuk berkomunikasi di tengah pandemik Covid-19.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Ellie Goulding donasikan ponsel untuk tunawisma agar bisa digunakan sebagai alat komunikasi di tengah pandemik Covid-19 (Foto: penyanyi Ellie Goulding)
Foto: EPA
Ellie Goulding donasikan ponsel untuk tunawisma agar bisa digunakan sebagai alat komunikasi di tengah pandemik Covid-19 (Foto: penyanyi Ellie Goulding)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para publik figur dunia tak berdiam diri saat pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia. Banyak dari mereka yang melakukan donasi berupa apapun kepada orang-orang yang menderita di masa pandemi ini.

Salah satunya adalah penyanyi Ellie Goulding. Dia dan perusahaan manajemennya, TaP Music, telah bekerja sama dengan badan amal tunawisma untuk mendistribusikan 400 telepon seluler (ponsel) kepada para tunawisma. Masing-masing akan dimuat dengan data senilai 20 poundsterling, untuk membantu mereka yang membutuhkan agar tetap terhubung selama wabah COVID-19.

Baca Juga

“Kita semua khawatir tentang penyebaran virus korona. Tetapi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal secara khusus terekspos dan terancam oleh pandemi ini,” kata Goulding, dilansir di laman Complete Music Update, Kamis (16/4).

Goulding melanjutkan, selama beberapa pekan terakhir, dia dan timnya telah melihat upaya fenomenal, dan belum pernah terjadi sebelumnya oleh pemerintah, otoritas lokal, dan badan amal tunawisma untuk merumahkan orang-orang agar bisa tidur nyenyak. Namun dia  sangat khawatir akan  banyak orang yang masih membutuhkan dukungan. “Saya bertekad untuk membantu mereka tetap terhubung,” kata pelantun tembang 'Love Me Like You Do' itu.

Kepala eksekutif Crisis, Jon Sparkes, menambahkan, pandemi COVID-19 mengingatkan banyak orang betapa kita membutuhkan koneksi dengan orang lain. Orang-orang saat ini  mengandalkan ponsel dan komputer untuk tetap berkomunikasi.

“Tetapi banyak orang yang menghadapi tunawisma tidak memiliki telepon atau akses ke internet. Ketika wabah telah berkembang, kami telah berbicara dengan orang-orang yang merasa sangat cemas dan sendirian, tidak dapat bersama-sama memiliki informasi atau tetap terhubung,” kata dia.

Menurutnya, pekerjaan vital telah dilakukan oleh otoritas yang berwenang untuk memindahkan ribuan orang ke kamar hotel dari jalan atau tempat penampungan malam. Akan tetapi mereka masih perlu menerima dukungan yang mereka butuhkan.

"Dengan memberikan telepon kepada orang-orang, badan amal seperti Crisis dapat tetap berhubungan dan memberikan layanan seperti nasihat, membantu mengakses manfaat, dan dukungan kesehatan dan kesejahteraan,” kata dia.

Selain mengumumkan inisiatif untuk mendistribusikan ratusan telepon, Goulding juga mendesak masyarakat untuk berdonasi ke Crisis's In Emergency Together Homelessness Fund. Yayasan tersebut dibentuk sebagai tanggapan terhadap pandemi COVID-19, khususnya bagi tunawisma yang terdampak.

“Mampu tetap terhubung dapat membantu menangkal isolasi, tetapi itu juga akan membantu Crisis untuk terus mengirimkan panggilan masuk dan peningkatan kesejahteraan yang kita tahu adalah penyelamat,” kata Goulding.

Menurutnya, telepon dan akses digital akan membuat perbedaan dalam keadaan darurat ini. Oleh karenanya, dia dan timnya merasa masih membutuhkan lebih banyak telepon dan lebih banyak dukungan.

“Ada kebutuhan besar yang tidak terpenuhi di mana-mana saat ini, termasuk pendanaan untuk amal seperti Crisis di garis depan. Saya mendesak siapa saja yang dapat mendukung kampanye In This Together,” ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement