Jumat 17 Apr 2020 16:23 WIB

Dahana Bagikan Seribu Masker di Sekitar Perusahaan

Bantuan tersebut merupakan komitmen Dahana memerangi Covid-19.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
PT Dahana (Persero) melalui PKBL bekerja sama dengan pemerintahan Kabupaten Subang menyerahkan bantuan berupa sarana cuci tangan bagi para pedagang di pasar Pujasera, Subang, Jawa Barat.
Foto: dahana
PT Dahana (Persero) melalui PKBL bekerja sama dengan pemerintahan Kabupaten Subang menyerahkan bantuan berupa sarana cuci tangan bagi para pedagang di pasar Pujasera, Subang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Dahana (Persero) memberikan bantuan kepada masyarakat yang berada di lingkungan sekitar perusahaan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. 

Bantuan berupa 1.000 masker kain, hand sanitizer, dan pembangunan sarana cuci tangan diterima Kepala Desa Sadawarna, Juhedi Rudiawan di Kantor Kepala Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Kamis (16/4).

Baca Juga

"Alhamdulillah bantuan ini tentunya sangat  bermanfaat bagi warga Desa Sadawarna di tengah pandemi Covid-19 ini," ujar Juhedi.

Sekretaris Perusahaan sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Dahana Asep Maskandar menyatakan, pemberian bantuan kepada masyarakat tersebut merupakan bentuk komitmen Dahana dalam memerangi Covid-19. Selain itu, Dahana menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di lingkungan perusahaan sendiri.

"Mari kita sama-sama mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas, jaga kondisi kesehatan dan lingkungan," kata Asep.

Dahana sudah membentuk satgas penanganan Covid-19. Dahan berharap kondisi segera pulih agar aktivitas publik bisa normal kembali.

Selain memberikan bantuan tersebut, kata Asep, Dahana sebelumnya telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan diseluruh fasilitas umum yang terletak di wilayah Kecamatan Cibogo, termasuk fasilitas umum yang terletak di Desa Sadawarna.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement