Sabtu 18 Apr 2020 06:52 WIB

Amanda Staveley Disebut Pemilik Baru Newcastle United

Amanda Staveley akuisisi Newcastle United dengan nilai 300 juta poundsterling.

Newcastle United
Foto: NUFC.CO.UK
Newcastle United

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amanda Staveley dari PCP Capital Partners setuju membeli Newcastle United sehingga mengakhiri 13 tahun era Mike Ashley sebagai pemilik klub Liga Premier itu.  Akusisi ini ditaksir bernilai total 300 juta pound atau di bawah harga asli yang ditawarkan sebesar 340 juta pound.

Mantan pemilik Newcastle Sir John Hall mengharapkan pengambilalihan ini akan mengawali masa-masa yang lebih baik untuk klub tersebut "Saya ingin melihat pemilik baru tidak cuma mengguyur uang ke klub itu dalam cara yang tak bertanggung jawab, melainkan membangun kembali klub sepak bola secara layak," kaya Sir John seperti dilansir Sky Sport.

Baca Juga

Amanda Staveley adalah wanita kelahiran Yorkshire pada April 1973 dan menikah pada 2011 dengan warga kelahiran Iran Mehrdad Ghodoussi untuk dikaruniai seorang anak bernama Lexi. Keluarga ini memiliki rumah di Dubai dan Park Lane di London.

Dia terlihat berada di tribun St James' Park pada Oktober 2017 sebelum Mike Ashley mengumumkan niat menjual klub itu. Staveley disebut-sebut sebagai orang yang berada di balik akusisi Manchester City oleh Sheikh Mansour dari Thaksin Shinawatra pada 2009.

Dia juga pernah hendak membeli saham mayoritas Liverpool, namun mundur setelah Fenway Sports Group menghargai nilai klub itu sebesar 1 miliar pound.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement