REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) bertambah 33 orang sehingga keseluruhan per 18 April 2020 pukul 17.00 WIB menjadi 555. Kenaikan jumlah kasus baru terbilang drastis dibanding sehari sebelumnya yang hanya delapan orang.
"Beberapa hari sempat menurun terus kasus barunya, tapi hari ini kembali naik. Sehari sebelumnya tercatat totalnya 522 orang, tapi sekarang mencapai 555 orang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (19/4) malam.
Sebaran pasien baru positif Covid-19, yakni tertinggi di Kota Surabaya sebanyak 20 orang, kemudian Sidoarjo lima orang dan Kota Probolinggo dua orang. Berikutnya, masing-masing satu orang dari Kabupaten Probolinggo, Tulungagung, Kabupaten Malang, Lamongan, Kabupaten Pasuruan dan Gresik.
Secara keseluruhan, dari 555 kasus positif Covid-19 di Jatim, hampir separuh kasusnya atau sebanyak 270 orang berada di Kota Surabaya. Gubernur Khofifah tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menjalankan aturan-aturan yang sudah ditetapkan.
"Semua pihak sudah menganjurkan masyarakat tetap tinggal di rumah, menggunakan masker, menerapkan physical distancing, berjemur di matahari pagi dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 1.919 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 1.826 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 16.263 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 15.942 orang.
Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, tak ada tambahan atau tetap 33 kabupaten/kota sehingga hanya menyisakan lima daerah yang di wilayah setempat tak ada kasus positif Covid-19. Kelima daerah tersebut adalah Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep.
Berikut sebaran jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim (Hingga Sabtu, 18 April 2020, pukul 17.00 WIB).
1. Kota Surabaya 270 orang (bertambah 20 orang dibanding sehari sebelumnya)
2. Sidoarjo 56 orang (bertambah lima orang)
3. Lamongan 27 orang (bertambah satu orang)
4. Gresik 20 orang (bertambah satu orang)
5. Kabupaten Malang 17 orang (bertambah satu orang)
6. Tulungagung 16 orang (bertambah satu orang)
7. Kabupaten Probolinggo 16 orang (bertambah satu orang)
8. Kabupaten Kediri 13 orang
9. Situbondo 11 orang
10. Kabupaten Pasuruan 11 orang (bertambah satu orang)
11. Magetan 10 orang
12. Nganjuk 9 orang
13. Kota Malang 8 orang
14. Lumajang 8 orang
15. Jombang 7 orang
16. Kota Kediri 7 orang
17. Ponorogo 6 orang
18. Pamekasan 5 orang
19. Bangkalan 5 orang
20. Jember 4 orang
21. Bojonegoro 4 orang
22. Kota Probolinggo 4 orang (bertambah dua orang)
23. Banyuwangi 3 orang
24. Kabupaten Madiun 3 orang
25. Tuban 3 orang
26. Kabupaten Blitar 3 orang
27. Kota Pasuruan 2 orang
28. Kota Batu 2 orang
29. Bondowoso 1 orang
30. Trenggalek 1 orang
31. Pacitan 1 orang
32. Kota Blitar 1 orang
33. Kabupaten Mojokerto 1 orang