REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dua tenaga medis di Kota Yogyakarta positif terinfeksi virus corona jenis baru atau Covid-19. Dari dua tenaga medis ini, satunya menjalani isolasi secara mandiri di rumah.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan tenaga medis sudah melakukan isolasi mandiri empat hari. Ia menyebut, isolasi yang dijalani secara mandiri dilakukan atas permintaan dari tenaga medis itu sendiri.
Alasan dari satu tenaga medis melakukan isolasi mandiri, kata Heroe, bukan karena terbatasnya kamar isolasi untuk menangani pasien Covid-19 di Kota Yogyakarta.
Sementara, tenaga medis yang menjalani isolasi di rumah sakit sudah berjalan selama dua pekan. "Satu isolasi mandiri dengan back-up dari rumah sakitnya. Dan satunya isolasi di rumah sakit," kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut kepada wartawan, Sabtu (18/4).
Ia menjelaskan, tenaga medis yang sudah menjalani isolasi mandiri tersebut terinfeksi Covid-19 dari pasien yang ditangani. Sedangkan, tenaga medis yang sudah diisolasi selama dua minggu di rumah sakit tertular dari keluarganya yang pulang dari DKI Jakarta.
Keluarga dari tenaga medis tersebut juga sudah dilakukan tes swab Covid-19. Selain itu, kondisi dari dua tenaga medis ini sudah mulai membaik.
"Secara umum kondisi baik, yang dokter isolasi di rumah sakit kemungkinan tertular dari suaminya. Tapi suaminya sudah diperiksa dan belum positif, masih menunggu hasilnya," kata Heroe.