Senin 20 Apr 2020 13:47 WIB

Sepatu Bepe Dilelang, Sudah Ditawar Rp 50 Juta

Sepatu ini terakhir saya gunakan pada 2007 saat menang melawan Sriwijaya FC 4-2

lelang sepatu bambang pamungkas
Foto: instagram
lelang sepatu bambang pamungkas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sepatu bersejarah milik legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas, dilelang secara vitual melalui akun resmi klub di Instagram. Proses Lelang ini akan berlangsung hingga Senin (20/4) pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Republika hingga Senin pukul 13.35 WIB, lelang tertinggi sudah menembus hingga Rp 50 juta. Penawar dengan akun @imnuel_yrdn itu tercatat menjadi penawar tertinggi. Sementara, penawar di bawahnya sebesar Rp 20 juta melalui akun @bandar_alotaibe.

Mengutip dari laman resmi klub, sepatu yang dilelang oleh Bepe ini menjadi bagian dari kegiatan amal bertajul “Lelang Satu Hati Lawan Corona”. Manajer Tim Persija itu melengkapi program lelang yang diinisiasi Persija itu setelah sebelummya diikuti 8 pemain.

Barang yang dilepas Bepe sangat spesial. Pencetak gol terbanyak Macan Kemayoran itu melelang sepatu kramat yang dipakainya saat mencetak dua gol di final Liga Indonesia 2001. Kala itu Persija menjadi juara dengan menang 3-2 atas PSM.

Selain itu, Bepe juga memakai sepatu tersebut pada musim 2007. Saat itu dirinya yang tengah kesulitan mencetak gol dapat memecahkan kebuntuannya saat melawan Sriwijaya FC juga dengan sepatu ini.

“Sepatu ini terakhir saya gunakan pada 2007 saat menang melawan Sriwijaya FC 4-2 di Stadion lebak bulus. Sepatu ini spesial, karena saat saya buntu mencetak gol, saya gunakan sepatu ini dan setelah itu pasti berbuah gol,” ujar Bepe.

Lelang sepatu Bepe tersebut dibuka dari angka Rp2.000.000,00. Kegiatan lelang diselenggarakan di instagram Persija (@persijajkt) mulai malam ini pukul 20.00 WIB hingga Senin (20/4) pukul 19.00 WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement