REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Laboratorium pemeriksaan sampel terkait pasien dengan gejala Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) akan beroperasi pekan depan setelah satu reagen didatangkan.
"Jadi tinggal satu cairan reagen yang kami masih tunggu, diperkirakan pekan ini tiba," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel di Manado, Senin (20/4).
Apabila satu item itu sudah ada, kata dia, laboratorium pemeriksaan Covid-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu akan beroperasi. Di provinsi ujung utara Sulawesi itu akan dioperasikan dua laboratorium pemeriksaan Covid-19, satunya di RSUP Prof R.D. Kandou Kota Manado.
Satu fasilitas lainnya adalah laboratorium yang dibangun di Sulut yang berada di bawah Kementerian Kesehatan. Apabila difungsikan laboratorium tersebut, lanjut dia, akan dipekerjakan tiga tenaga laboran.
"Mereka sudah dilatih di balai besar laboratorium Jakarta dan Surabaya khusus memeriksa sampel Covid-19," katanya.
Selain itu, kata dia, laboratorium tersebut akan bekerja sama dengan pakar dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado yang memiliki sertifikat biosekuriti Badan PBB untuk Kesehatan Dunia (WHO).
Pakar tersebut, kata dia, akan memantau keamanan, tata cara, serta pengelolaan dan pemeriksaan sampel laboratorium.
"Tiga tenaga laboran tersebut akan on the job training di lokasi pemeriksaan. Kita berharap, berdoa, dalam waktu dekat ini laboratorium segera beroperasi," ujarnya.