Selasa 21 Apr 2020 06:10 WIB

Pemkab Gianyar Siapkan Hotel dan Villa untuk Karantina PMI

Hotel-hotel ini setara bintang 3 hingga 4.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengecek kamar hotel untuk Pekerja Migran Indonesia di  Ubud, Bali, Senin (20/4).
Foto: Dok. PKG
Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengecek kamar hotel untuk Pekerja Migran Indonesia di Ubud, Bali, Senin (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar bekerjasama dengan beberapa hotel dan villa menyediakan lokasi karantina para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Gianyar. Sebanyak 153 para pekerja migran, yang sedang dikarantina telah tersebar di beberapa lokasi, diantaranya Bedulu, Ubud, Sembuwuk, dan Keramas.

Bupati Gianyar I Made Mahayastra menegaskan bahwa pihaknya telah mengikuti instruksi gubernur sekaligus melindungi warganya.

"Saya di sini mewakili Pemkab Gianyar berkomitmen untuk mengikuti instruksi Gubernur Bali Para PMI asal Gianyar tidak perlu khawatir tentang lokasi karantina, karena kami sudah menyediakan 5 lokasi dengan fasilitas yang layak untuk para PMI ber-KTP Gianyar,"  ujarnya seusai meninjau hotel Maxmone di Ubud, Bali, pada Senin (20/4).

Mahayastra menambahkan, PMI harus diberikan fasilitas yang terbaik. Menurut dia, ridak ada alasan menolak kedatangan para pekeeja migran apalagi kepulangan mereka juga sudah melewati prosedur yang sangat ketat.