Selasa 21 Apr 2020 18:01 WIB

Soal Biaya Penundaan Olimpiade, Jepang Belum Ambil Keputusan

Ini mengklarifikasi pernyataan IOC.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Warga mengunjungi Japan Olympic Museum, Senin (16/9). Panitia pelaksana (panpel) Olimpiade 2020 Tokyo memastikan bahwa anggaran untuk menjadi tuan rumah tidak akan mengalami pembengkakan maupun melebihi yang sudah diperkirakan.
Foto: AP Photo/Eugene Hoshiko
Warga mengunjungi Japan Olympic Museum, Senin (16/9). Panitia pelaksana (panpel) Olimpiade 2020 Tokyo memastikan bahwa anggaran untuk menjadi tuan rumah tidak akan mengalami pembengkakan maupun melebihi yang sudah diperkirakan.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO- Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menuturkan, pemerintahannya belum membuat keputusan tentang akan menanggung biaya tambahan dari penundaan Olimpiade Tokyo 2020.

Hal tersebut ia sampaikan untuk mengklarifikasi laporan Kantor Berita Kyodo yang mengabarkan Jepang bersedia untuk menanggung biaya penundaan Olimpiade.

"Tidak benar sudah ada kesepakatan untuk menanggung tambahan beban biaya," kata Suga dalam konferensi pers, Selasa (21/4).

Sebelumnya dalam laporan Kantor Berita Kyodo, PM Abe dikabarkan menyepakati biaya penundaan Olimpiade Tokyo sebesar tiga miliar dolar AS atau lebih dari Rp46,5 triliun.