REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor menegaskan tetap membuka layanan non-Covid-19 setelah 51 tenaga kesehatan (nakes) dinyatakan reaktif Covid-19 dari hasil rapid test. Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, menuturkan, pihaknya masih menjalankan empat layanan non-Covid-19.
"Klarifikasi. Tutup rawat jalan yang dimaksud adalah sesuai dengan surat edaran Kemenkes (Kementrian Kesehatan), yaitu membatasi poli rawat jalan non-Covid-19," kata Ilham saat dihubungi, Rabu (22/4).
Empat layanan non-Covid-19 yang tetap dijalankan meliputi layanan terhadap pasien hemodialisis (cuci darah), pasien hematologi onkologi (kanker), pasien kronis yang tidak boleh putus obat, dan pasien kegawatdaruratan. Selain empat layanan itu, Ilham menyatakan, layanan non-Covid-19 akan ditutup sementara.
"Yang maksud ditutup adalah selain dari yang empat di atas. Kalau yang empat ditutup, bisa bahaya pasien," tutur dia.