Sabtu 28 Oct 2023 07:37 WIB

Nekat, Pria di Bogor Coba Bunuh Diri di Warnet Menggunakan Cutter

Korban menderita penyakit yang tak kunjung sembuh sehingga mengalami frustasi. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Bunuh diri (ilustrasi)
Foto: wonderslist.com
Bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang pria berinisial K (50 tahun) ditemukan melakukan percobaan bunuh diri di dalam kamar warung internet (warnet) di Jalan Suryakencana, Kelurahan Gudang, Kecamatan  Bogor Tengah, Kota Bogor. Pria tersebut menggunakan cutter untuk menyayat pergelangan tangannya hingga tubuhnya bersimbah darah.

Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Surya, mengungkapkan, peristiwa itu dilaporkan warga pada Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB. Pria tersebut ditemukan oleh sang penjaga warnet.

Awalnya, penjaga warnet dimintai tolong oleh korban untuk membelikan minum. “Saksi (penjaga warnet) membawakan pesanannya ke kamar korban dan melihat sudah banyak darah dari cutter yang digunakannya,” kata Surya, Jumat (27/10/2023).

Melihat kejadian tersebut, sambung dia, saksi pun menelepon pengurus RT setempat. Dalam foto yang diterima Republika, korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di atas tempat tidur.

Di pergelangan tangan kiri korban terlihat bekas sayatan cukup besar, sehingga darah membasahi lantai dan pakaian korban. Dari keterangan saksi, kata Surya, korban menderita penyakit yang tak kunjung sembuh sehingga mengalami frustasi.

Surya mengatakan, korban diketahui merupakan warga Jakarta yang berprofesi sebagai wiraswasta. Namun, tidak disebutkan secara detail penyakit apa yang diderita korban sehingga nekad mencoba bunuh diri.

“Korban mencoba untuk bunuh diri dengan menggunakan pisau cutter melukai tangannya sebelah kiri dalam kamar yang disewa oleh korban ke pengelola warnet,” jelasnya.

Dia menambahkan, korban kemudian dievakuasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement