REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumut menjamin stok daging sapi di provinsi itu aman hingga Idul Fitri. Adapun jika terjadi kenaikan harga, itu dampak psikologis permintaan melonjak mendekati Puasa Ramadhan.
"Stok daging sapi ada 1.350 ton setiap bulan dengan kebutuhan yang sebanyak 1.128 ton per bulan. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Zonny Waldy di Medan, Rabu (22/4).
Dia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi borong yang berdampak pada kenaikan harga. "Harga daging yang sudah Rp 120 ribu per kg dampak psikologis mau Puasa Ramadhan," ujarnya.
Salah seorang konsumen, Lina, warga kawasan Medan Joho, mengakui harga daging pada sudah naik Rp 10 ribu per kg. "Kata pedagang, besok (Kamis), harga daging sapi segar sudah akan Rp 130 ribu per kg karena Jumat sudah Puasa Ramadhan," ujar Lina.
Pemimpin Perum Bulog Divre 1 Sumut, Arwakhudin Widiarso, mengakui hingga Rabu, Bulog Sumut masih belum memiliki stok daging kerbau beku. Stok, katanya, sudah kosong sejak beberapa pekan lalu akibat meningkatnya permintaan komoditas itu pascapenyebaran virus corona (Covid-19).
Perum Bulog Sumut sudah meminta alokasi tambahan ke pusat, tetapi belum dapat karena ada gangguan pasokan dari negara pemasok akibat Covid-19. Menurut informasi, Bulog Pusat juga masih menunggu pasokan dari negara pemasok yang terganggu dampak wabah Covid-19.