REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) meraih peringkat lima secara nasional berdasarkan The Higher Education (THE) Impact Ranking 2020. Sementara pada ranah dunia UB berada di posisi 201-300.
Ketua Pemeringkatan Internasional UB, Profesor Setyawan Purnomo Sakti, mengatakan, penilaian THE berdasarkan kontribusi kampus dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang harus dicapai pada 2030. Selain itu, ada pula penilaian dari aspek No Poverty, Zero Hunger, Life on Land, dan Sustainable Cities and Communities. "Dalam kategori penilaian tersebut, ranking tertinggi UB ada pada posisi Zero Hunger dan Life on Land," ujar Setyawan.
Pada dasarnya THE Impact Ranking melihat bagaimana peran sebuah perguruan tinggi di masyarakat. Peran ini bisa dilihat pada aspek publikasi, inovasi, dan aksi kegiatan. Lembaga ini juga menilai bagaimana kampus dapat memberi dampak ke masyarakat.
Setyawan tak menampik, THE Impact Ranking merupakan lembaga baru dalam dunia pemeringkatan internasional. Lembaga ini baru mengeluarkan pemeringkatan sekitar dua tahun terakhir. Menurut Setyawan, ini menarik karena memberi kesempatan kampus yang berperan bagus di masyarakat bisa memiliki reputasi baik juga.
Seperti diketahui, kata Setyawan, pemeringkatan konvensional biasanya hanya melihat hasil riset. Mayoritas yang mendominasi pemeringkatan seperti di THE World Ranking dan QS hanya universitas-universitas besar.
Rektor UB, Nuhfil Hanani mengaku bangga terhadap pencapaian UB. Hal ini prestasi luar biasa mengingat UB tidak pernah masuk ke peringkat THE Impact Ranking.
Sebelumnya, UB menduduki peringkat keempat nasional versi THE World Ranking dan 1001+ untuk dunia. Sementara pada subjek agriculture and
forestry versi QS World, UB berada di posisi 300 besar atau 301-350 dunia.
Nuhfil berharap peringkat UB di kancah internasional dapat meningkat kembali. Untuk itu, kampusnya akan lebih menggenjot jumlah publikasi melalui program fast track untuk pascasarjana. "Asumsi kita sebuah universitas sitasi akan bagus kalau jumlah mahasiswa pascasarjana banyak," katanya.