REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh menyentuh angka 1.002 orang per Jumat (24/4) ini. Pasien yang dinyatakan sembuh harus memenuhi syarat, yakni kondisi klinis yang membaik dengan acuan dua kali berturut-turut hasil tes PCR negatif.
Dalam satu hari terakhir, terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 42 orang. Jumlah pasien sembuh ini makin meninggalkan jumlah pasien yang meninggal dunia.
Sampai saat ini, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 689 orang, dengan penambahan kasus kematian dalam 24 jam terakhir sebanyak 42 orang. Rasio kematian terhadap jumlah keseluruhan pasien positif Covid-19 di Indonesia sebesar 8,39 persen.
Kendati jumlah pasien sembuh sudah tembus di atas 1.000, penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 justru mencatatkan rekor. Dalam 24 jam, sejak Kamis (23/4) sampai Jumat (24/4) terjadi penambahan jumlah pasien positif terinfeksi virus corona sebanyak 436 orang.
Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia menyentuh 8.211. Jumlah penambahan tertinggi sebelumnya terjadi pada Jumat (17/4) lalu dengan 407 pasien positif baru dalam satu hari.
Kondisi ini menunjukkan bahwa penularan secara langsung atau tidak langsung masih saja terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Sampai saat ini, sebanyak 64.054 spesimen telah diperiksa dari 50.563 orang. Seluruh uji antigen dengan metode real time PCR dilakukan di 45 laboratorium di seluruh Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto juga merilis jumlah terkini orang dengan pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait infeksi virus corona. Per Jumat (24/4) ini, jumlah ODP di Indonesia sebanyak 197.951 orang dan jumlah PDP sebanyak 18.301.
"Dengan sebagian besar ODP sudah selesai pemantauan dan dalam kondisi baik," jelas Yurianto, Jumat (24/4).
Terkait jumlah pasien sembuh, Provinsi DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah tertinggi dengan 327 pasien sembuh. Diikuti Jawa Timur dengan 128 pasien, Jawa Barat 90 pasien, Sulawesi Selatan 81 pasien, dan Jawa Tengah 58 pasien.
Yurianto kembali mengingatkan masyarakat untuk patuh terhadap larangan mudik yang ditetapkan Presiden Jokowi. Menurutnya, langkah terbaik saat ini adalah tetap produktif di rumah.
Apabila memang terpaksa beraktivitas di luar ruang, ujarnya, masyarakat diminta menggunakan masker dan tetap menjalankan protokol kesehatan, yakni jaga jarak. Masyarakat juga diminta rajin mencuci tangan dengan sabun.