Jumat 24 Apr 2020 22:37 WIB

Total 20 Pasien Sembuh dari Covid-19 di NTB

Pasien sembuh Covid-19 di NTB bertambah lima orang.

Data pasien covid-19 sembuh (ilustrasi)
Foto: republika
Data pasien covid-19 sembuh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pasien sembuh dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Nusa Tenggara Barat bertambah lima orang. Secara total pasien sembuh menjadi 20 orang, berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, Jumat (24/4).

"Hari ini terdapat lima orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan kedua kalinya negatif," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi.

Baca Juga

Ia menjelaskan, lima orang warga NTB yang dinyatakan sembuh tersebut adalah pasien nomor 02 inisial MN (59) laki-laki warga Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 14, inisial RM (68), laki-laki warga Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien nomor 16 inisial SL (59) perempuan warga Kecamatan Mataram.

Selanjutnya, pasien nomor 17 inisial KP (54) perempuan warga Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Pasien nomor 30, inisial RA (51) laki-laki warga Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat.

"Dengan adanya tambahan lima pasien sembuh ini, secara keseluruhan mereka yang sembuh menjadi 20 orang," ujarnya.

Selain itu, Sekda menjelaskan sampai dengan saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di NTB bertambah 12 orang sehingga totalnya menjadi 165 orang.

"Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap 94 sampel swab, terdapat 12 yang positif baru dan 82 sampel negatif," kata Sekda NTB.

"Saat ini seluruh pasien positif baru Covid-19 menjalani karantina terpusat di wilayah masing-masing dengan kondisi baik," kata Gita.

Menurutnya, dengan adanya tambahan 12 kasus baru terkonfirmasi positif, lima orang tambahan kasus sembuh, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 NTB sebanyak 165 orang, dengan perincian 20 orang sudah sembuh, 4 meninggal dunia, serta 141 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan, petugas kesehatan tetap melakukan penelusuran kontak terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement