REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif Covid-19 di wilayah Jawa Timur bertambah enam orang, sehingga data keseluruhan pada Jumat, pukul 17.00 WIB, mencapai 133 orang.
"Jumlah pasien terkonversi negatif Covid-19 di Jatim semakin bertambah, dan hari ini enam orang," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat malam.
Secara persentase, kata dia, tingkat kesembuhan di Jawa Timur angkanya mencapai 19,28 persen.
"Terima kasih selalu kami sampaikan kepada seluruh tim kesehatan. Kami semua mendoakan agar selalu sehat dan keluarganya juga turut sehat," ucap dia.
Sebanyak enam pasien baru sembuh itu, sesuai data yang masuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, yakni empat orang asal Surabaya dan masing-masing satu orang asal Sidoarjo serta Jember.
Secara rinci, jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif adalah 65 orang berasal dari Kota Surabaya, masing-masing delapan orang asal Magetan dan Kota Malang, tujuh orang asal Sidoarjo, serta masing-masing enam orang asal Situbondo, dan Kabupaten Malang.
Selain itu, serta lima orang asal Lamongan, masing-masing empat orang asal Gresik, Kota Kediri dan Tulungagung, masing-masing dua orang asal Kabupaten Kediri, Kabupaten Madiun, Jember, serta masing-masing satu orang asal Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Banyuwangi, Kota Batu, Ponorogo, Lumajang, Bangkalan, Bondowoso, Kota Probolinggo dan Trenggalek.
Untuk kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Jatim saat ini mencapai 75 orang (10,87 persen) atau bertambah sembilan orang, yakni dari Surabaya enam orang dan Sidoarjo tiga orang.
Rincian keseluruhan, 46 orang asal Surabaya, sembilan orang asal Sidoarjo, empat orang asal Kabupaten Kediri, tiga orang asal Lamongan, dua orang masing-masing asal Lumajang dan Gresik.
Selain itu, satu orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Magetan, Pamekasan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi, Kota Pasuruan, Jember dan Kabupaten Blitar.
"Kami ikut berduka dan semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Sekdaprov.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim 690 orang, sedangkan warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 2.525 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 17.912 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika