REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Ribuan warga Israel menggelar aksi unjuk rasa menentang kesepakatan pemerintah persatuan. Kesepakatan baru itu dinilai dapat membuat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali berkuasa di tengah tuduhan korupsinya.
Para pengunjuk rasa menentang Netanyahu yang masih menjadi perdana menteri karena dia adalah seorang tersangka kriminal dengann tuduhan korupsinya.