REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad telah menguji dua ratusan spesimen swab pasien Covid-19. Dari ratusan sampel yang sudah diuji, terdapat 11 yang hasilnya positif Covid-19.
“Sampai tanggal 25 April 2020, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah menerima 521 sampel dan telah menguji 255 spesimen swab,” kata Juru Bicara COVID-19, dr Indra Yovi SpP (K) dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Senin (27/4).
Dari 255 sampel yang sudah diuji, lanjutnya, terdapat 11 yang hasilnya positif Covid-19. Semuanya sudah disampaikan ke publik.
“Sisanya hasil uji sampelnya negatif,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, hingga Senin pagi, total di Provinsi Riau terdapat 39 kasus positif Covid-19. Rinciannya 22 pasien masih dirawat, 13 sehat dan sudah dipulangkan, serta empat orang meninggal dunia.
Pada Ahad (26/4) terdapat penambahan satu pasien positif, yang berinisial T. Pasien berusia 28 tahun merupakan warga Kota Dumai. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Dumai.
“Pasien T merupakan hasil tracing (penelusuran) kontak erat dari pasien positif Covid-19 di Dumai, berinisial S,” katanya.
Kini di Riau masih ada 244 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat. Kemudian ada 64 PDP yang telah meninggal dunia. Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Riau mencapai 14.643 orang.
Kementerian Kesehatan sudah menetapkan empat daerah di Provinsi Riau sebagai zona merah Covid-19 karena sudah terjadi transmisi lokal atau penularan dari sesama warga di daerah itu. Zona merah di Riau antara lain Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Kampar dan Pelalawan.