REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan yang berada di tengah pandemik Covid-19 memang menjadi ujian tersendiri bagi ibu. Ibu berperan penting menyiapkan makanan sehat bagi keluarga, khususnya di bulan Ramadhan.
Saat puasa, tentu ibu membutuhkan tenaga ekstra untuk memasak hingga mengurus rumah tangga. Itu sebabnya ibu harus pintar membagi waktu agar bisa terus menyiapkan makanan segar dan sehat.
Pakar Makanan dan Pendiri Natural Cooking Club (NCC), Fatmah Bahalwan, mengatakan, untuk menyingkat waktu di dapur, ibu bisa membuat stok bumbu. Dengan waktu yang singkat di dapur, ibu bisa menghemat tenaga cukup banyak.
"Menyiapkan bumbu dasar dengan jumlah yang lebih banyak, agar dapat menghemat waktu saat memasaknya nanti," ujar Fatmah kepada republika.co.id, beberapa waktu lalu.
Fatmah mengatakan, jenis bumbu yang bisa dibuat stok beragam, mulai dari bumbu merah, kuning, dan putih. Bumbu merah terdiri dari bawang merah, bawang putih, dan cabai yang dihaluskan.
Kemudian bumbu kuning, yakni bawang merah, bawang putih, kunyit, lada, ketumbar, dan kemiri yang dihaluskan. Sementara bumbu putih antara lain bawang merah, bawang putih, kemiri, dan lada yang dihaluskan.
Saat ibu sudah punya stok bumbu, lanjut Fatmah, maka ketika ingin masak bisa langsung menyendoknya. Misalnya, ketika ingin membuat sambal goreng, ibu bisa langsung menyendok bumbu merah. Kemudian cukup tambahkan bumbu lain apabila diperlukan sesuai selera.
Untuk menyimpan bumbu, Fatmah menyarankan untuk memasaknya terlebih dahulu sebelum disimpan. Setelah dingin, tiga bumbu dasar tersebut bisa disimpan ke dalam kotak dan masukkan ke dalam kulkas.
“Simpan bumbu itu ketika sudah dingin, supaya tidak berembun dan tumbuh jamur, simpannya di laci pembeku,” kata Fatmah.
Bila tidak disimpan dalam laci pembeku, tak masalah. Hanya saja umur bumbu tidak akan lebih lama ketika disimpan di dalam laci pembeku kulkas.