REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Preaiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina menegaskan pihaknya merasa pemerintah Italia mendukung mereka untuk memulai kembali kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020. Meskipun, dukungan itu tak dinyatakan secara spesifik.
Titik terang untuk kembali menjalani pertandingan nampaknya sudah terlihat. Hal itu setelah pemerintah Italia resmi menurunkan tingkat isolasi pandemi virus corona kepada warganya.
Setiap klub sudah diperbolehkan menjalani latihan pada awal bulan Mei. Namun, para klub dan pemangku lainnya diharuskan mengikuti protokol medis.
"Kami selalu mengatakan bahwa kami ingin memulai kembali setelah persyaratan dipenuhi, dan kesempatan yang ditawarkan oleh pemerintah memungkinkan kami untuk melakukan itu," kata Gravina kepada media dikutip Football Italia, Selasa (28/4).
Lebih lanjut, Gravina menegaskan pihak FIGC akan memmberikan kebutuhan yang diinginkan pemerintah untuk kembali menjalankan kompetisi Liga Italia.
"Komisi medis dan ilmiah kami telah menyusun protokol yang sangat ketat, seperti halnya semua sektor lain yang ingin memulai kembali, tetapi kami siap untuk mengintegrasikannya dan memodifikasinya. CONI (Komite Olimpiade Nasional Italia) dan mengakui FMSI (Federasi Kedokteran Olahraga Italia) sebagai referensi ilmiah untuk menyelaraskan semuanya," kata dia.