REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor, Papua Herry Ario Naap mengungkapkan, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif tertular virus corona ( Covid-19) bertambah menjadi 8 orang.
Penambahan terkonfirmasi setelah sampel swab yang dikirim ke Libangkes Jayapura telah diperoleh hasilnya Senin (27/4).
"Hasil tes swab menyatakan kalau enam pasien ODP di Biak Numfor dinyatakan positif. Dengan demikian, hingga kini di Biak Numfor sudah ada delapan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dari sebelumnya hanya ada dua pasien," ungkap Herry Ario Naap dalam keterangan tertulis, Selasa.
Herry Naap menambahkan, penyampaian hasil uji sampel swab dari Kabupaten Biak Numfor dan dua sampel swab yang dikirim dari Kabupaten Supiori hasilnya juga disampaikan secara bersamaan dengan Biak.
Hasil pemeriksaan swab menyatakan kedua-duanya pasien tersebut juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona. "Dengan demikian, maka di Kabupaten Supiori sudah terdapat dua kasus positif virus corona sesuai dengan hasil swab test Litbangkes Jayapura," ujarnya.
Ketua Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Biak Numfor yang juga Bupati Biak Herry Ario Naap mengatakan, dari 33 sampel swab yang dikirim ke Litbangkes Jayapura, sebanyak 17 diantaranya telah diperiksa.
Dari 17 sampel yang diperiksa itu hasilnya sudah terkonfirmasi yakni delapan orang dinyatakan positif tertular Covid-19. Sementara lainnya dinyatakan negatif (tidak tertular).
Ketika ditanya delapan orang yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 dari klaster mana saja, menurut Bupati Herry Ario Naap menegaskan, bahwa dua pasien dari Kabupaten Supiori adalah klaster Itjima Ulama di Gowa. Sementara enam pasien lainnya yang dinyatakan kembali positif di Kabupaten Biak Numfor masih terkait dengan pasien klaster Jakarta.
"Masyarakat jangan panik, tetap tenang, mari kita rapatkan barisan untuk melawan penyebaran virus corona ini. Saya berharap, semua pihak dan masyarakat terus mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah melalui Gugus Tugas dalam melakukan perlawanan terhadap COVID-19," jelasnya.