REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Bakti Sosial Djarum Foundation kembali memberikan donasi berupa Alat Perlindungan Diri (APD) ke sejumlah Rumah Sakit (RS) guna menangani pasien virus Corona. Kali ini, bantuan berupa Baju Coverall sebanyak total 300 pcs dikirimkan ke tiga rumah sakit di Jawa Timur yakni RS Baladhika Husada (Jember), RSUD Dr Soebandi (Jember), dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan (Probolinggo).
Program Associate Bakti Sosial Djarum Foundation, Legowo Kadri mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan usaha Djarum Foundation dalam upaya membantu memutus mata rantai penyebaran dan juga penanganan wabah Covid-19 di Indonesia. Dia berharap, dengan bantuan tersebut dapat membuat para tenaga medis bisa merasa terlindungi ketika menangani para pasien.
“Alat Perlindungan Diri merupakan kebutuhan utama bagi tenaga medis sebagai garda terdepan yang menangani para pasien Covid-19. Dengan bantuan ini semoga para tenaga medis dapat bekerja optimal dalam menyembuhkan dan juga memutus rantai penyebaran virus Corona di Indonesia,” ujar Legowo di Surabaya, Selasa (28/4).
Sementara itu, Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Rudy Djauhari menjelaskan, bantuan ini merupakan kelanjutan dari program donasi yang dijalankan Bakti Sosial Djarum Foundation dalam penanganan Covid-19.
Sebelumnya, Bakti Sosial Djarum Foundation bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kudus mendistribusikan perlengkapan APD ke sejumlah rumah sakit diantaranya RS Aisiyah, RS Sunan Kudus dan RSUD Loekmono Hadi. Djarum Foundation juga bekerjasama dengan Ikatan Alumni Universitas Diponegoro menyerahkan bantuan ke RSUP Dr Kariadi Semarang, RS Nasional Diponegoro dan RS Elizabeth Semarang. Selain itu, bantuan juga turut diberikan ke sejumlah rumah sakit yang berada di DKI Jakarta.
Total saat ini ada 2.000 Baju Coverall dan 22 ribu kelengkapan APD lainnya yang meliputi kacamata goggle, Dental Protective Face, Masker N95, Masker Bedah, Sepatu Boot, Sarung Tangan, Penutup Kepala, Vitamin C dan Virus Transportation Media (VTM) telah disumbangkan Djarum Foundation dalam masa pandemi ini.
“Yang saat ini sangat dibutuhkan adalah Baju Coverall, masker dan vitamin bagi para tenaga medis. Mereka harus menjadi prioritas. Mereka ini mempunyai tanggung jawab besar terhadap para pasien namun harus menjaga agar terhindar dari transmisi virus itu sendiri. Dokter dan perawat juga harus mendapatkan alat kesehatan yang memadai,” kata Rudy menambahkan.
Apresiasi terhadap bantuan ini diutarakan oleh Direktur Medis & keperawatan RS Mardi Rahayu, Dr. Yuniarti Bodro Murwati. Menurut dia, kebutuhan APD bagi tenaga medis merupakan hal yang mendesak mengingat jumlah penderita Covid-19 di Indonesia yang semakin bertambah setiap harinya. Untuk itu, diperlukan APD berkualitas tinggi demi menghindari kemungkinan tenaga medis yang terpapar virus ini seperti yang diberikan oleh Djarum Foundation.
“APD pemberian Djarum Foundation khususnya Baju Coverall ini sangat aman karena rapat hingga ke leher dan tidak tembus air. Selain itu bahannya sangat nyaman sehingga memudahkan kami dalam bergerak. Yang paling utama, APD ini bisa dicuci hingga 10 kali sehingga masa pakai nya bisa lebih lama. Jadi kami memilih pemakaian APD ini untuk tenaga medis di Ruang Isolasi Khusus yang memang kontak langsung dengan pasien Covid-19,” kata Yuniarti.
Hal senada diutarakan oleh Kepala Logistik Tugas Depan Covid-19 di RS Elizabeth Semarang, Dr. Mario Vianney, yang turut menerima bantuan dari Djarum Foundation. “Kualitasnya betul-betul berstandar baik sehingga kami bisa merawat pasien dengan lebih aman dan percaya diri. Tenaga-tenaga medis yang di sini bisa memberikan pelayanan dengan tidak was-was dan untuk keamanan tenaga medis di sini juga baik, Mari bersama-sama memerangi Covid-19. Terapkan hidup sehat dan selalu cuci tangan. Semoga kondisi segera kembali pulih,” kata Mario.