Rabu 29 Apr 2020 02:55 WIB

Pentagon Rilis Video Penampakan UFO

Video yang dirilis menunjukkan sebuah benda terbang tidak dikenal yang bergerak cepat

Rep: Fergi Nadira / Red: Agus Yulianto
Benda tidak dikenal (UFO) yang ditemui pilot Angkatan Laut AS.
Foto: YouTube / To the Stars Academy of Arts & Scie
Benda tidak dikenal (UFO) yang ditemui pilot Angkatan Laut AS.

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Pentagon secara resmi merilis tiga video pendek yang menunjukkan fenomena luar angkasa tidak biasa, Senin (27/4) waktu setempat. Benda yang melayang di udara itu diduga adalah UFO, yang sebelumnya pernah dipublikasikan ke dunia maya oleh perusahaan swasta.

Dilansir laman CNN International, video yang dirilis menunjukkan sebuah benda terbang tidak dikenal yang bergerak dengan cepat saat terekam oleh kamera inframerah. Dua video lain berisi reaksi kagum beberapa anggota layanan pemantau pada kecepatan objek gerak tersebut. Satu suara dari video terebut menduga benda itu bisa saja sebuah drone.

Angkatan laut sebelumnya mengakui kebenaran video yang beredar pada September 2019. Namun, kini pihaknya secara resmi merilisnya.

Juru bicara Pentagon, Sue Gough, mengatakan, rilisnya video ini bertujuan untuk memberikan kesalahpahaman oleh publik tentang nyata atau tidaknya dari rekaman yang telah beredar sebelumnya. "Setelah peninjauan menyeluruh, departemen telah menentukan bahwa rilis resmi dari video yang tidak diklasifikasi ini tidak mengungkapkan kemampuan atau sistem yang sensitif dan tidak melanggar investigasi selanjutnya atas serbuan ruang udara militer oleh fenomena benda tak dikenal," ujar Gough dalam sebuah pernyataan dikutip laman CNN, Selasa (28/4).

Angkatan laut kini memiliki pedoman resmi tentang bagaimana sang pilot dapat melaporkan ketika meyakini melihat kemungkinan UFO. Video-video Angkatan laut pertama kali dirilis antara Desember 2017 dan Maret 2018 oleh To The Stars Academy of Arts & Sciences, sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan musisi Blink-182 Tom DeLonge.

Perusahaan itu mengatakan bahwa pihaknya mempelajari informasi tentang fenomena udara tak dikenal. Pada 2017 seorang pilot bercerita bahwa tahun 2004 ia melihat salah satu objek tak dikenal yang bergerak dengan cara yang tidak bisa dia jelaskan.

"Ketika saya mendekati itu, ia dengan cepat melaju ke selatan dan menghilang dalam waktu kurang dari dua detik," kata pensiunan pilot Angkatan laut AS David Fravor. "Benda itu sangat mendadak datangnya, seperti bola pingpong, memantul dari dinding. Itu akan mengenai dan pergi ke arah lain," ujarnya menambahkan.

Pentagon sebelumnya telah mempelajari rekaman penemuan benda tak dikenal di udara sebagai bagian dari program rahasia yang ditutup sejak diluncurkan atas perintah mantan senator Harry Reid dari Nevada. Program ini diluncurkan pada 2007 dan berakhir pada 2012, yang menurut Pentagon karena mereka menilai ada prioritas yang lebih tinggi yang membutuhkan pendanaan.

Reid mengatakan, dirinya senang karena Pentagon secara resmi merilis video, tetapi itu hanya menggores permukaan penelitian dan bahan yang tersedia. Menurut dia, AS perlu mengambil serius pandangan ilmiah pada fenomena ini. Menurut dia, setiap implikasi keamanan nasional sangat potensial.

Beberapa anggota Kongres masih tertarik dengan masalah ini. Para senator dilaporkan melakukan rapat rahasia dari pejabat angkatan laut tentang pesawat tak dikenal musim panas lalu.

"Jika pilot di Oceana atau tempat lain melaporkan bahaya penerbangan yang mengganggu pelatihan atau menempatkan mereka dalam risiko, Senator Warner menginginkan jawaban. Tidak masalah apakah itu cuaca, pria hijau kecil, atau yang lainnya sama sekali. Kita tidak bisa minta pilot kita untuk mempertaruhkan nyawa mereka jika tidak perlu," ujar Rachel Cohen, juru bicara Senator Demokrat Virginia Mark Warner pada saat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement