REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kebutuhan pangan dimasa pandemi Covid-19 ini sangatlah besar.
Komoditas pertaninan menjadi aspek yang sangat penting untuk menunjang kebutuhan pangan.
Beruntung dimasa pandemi seperti sekarang ini, beberapa desa berdaya binaan Rumah Zakat
bisa mengadakan panen raya. Seperti yang terjadi di Desa Berdaya Glempang Kecamatan
Pekuncen Kabupaten Banyumas Jawa tengah, Kamis (23/4). Kelompok Tani Langgeng yang
diketuai oleh Sakimin kebetulan sedang mengadakan panen.
"Bulan april ini kita sedang panen di sawah sebelah barat desa yang memiliki luas 30 hektare dari
total luas 112 hektare lahan sawah di Glempang, dengan potensi hasil panen sebanyak 180 ton
gabah," kata Sakimin.
Jenis padi yang ditanam di Desa Berdaya Glempang adalah jenis IR 64 yang sudah banyak
dikembangkan di Banyumas. Jenis ini memiliki keunggulan VUTW/Varietas Unggul Tahan
Wereng, nasinya pulen dan lebih banyak terserap pasar karena harganya terjangkau.
Panen Raya serentak ini juga dilaksanakan di Desa Berdaya lain seperti di Banyuwangi dan
Indramayu.
Sementara di Cianjur, Relawan Rumah Zakat melakukan kunjungan kepada Saepudin
warga Penerima Manfaat (PM) di Desa Berdaya Pangadegan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten
Cianjur, Jumat (17/4).Saepudin merupakan PM yang mendapatkan bantuan dari Rumah Zakat berupa budidaya ternak ayam petelur.
Sebagai orang yang mengelola budidaya ayam petelur, Saepudin merasa bersyukur. Meskipun
masih dalam skala kecil, namun tetap berjalan dan yang terpenting bisa menambah penghasilan.
Terutama dimasa pandemi seperti sekarang ini.
"Ngeureuyeuh bari nikreuh (sedikit semi sedikit lama-lama menjadi bukit)," kata Saepudin.
Pada kesempatan tersebut, relawan juga berkesempatan untuk memberikan pakan keada ayam
petelur dengan pakan semi fermentasi yang menggunakan campuran EM4 supaya kotorannya
tidak berbau dan ramah lingkungan.