REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar bahagia datang dari bintang sepak bola Spanyol, Cesc Fabregas. Dia mengumumkan nenek buyutnya yang berusia 95 tahun telah berhasil mengalahkan virus corona alias sembuh dari Covid-19.
Awal bulan ini, pemain AS Monaco mengumumkan nenek buyutnya menderita Covid-19 bersama 70 persen penghuni panti jompo di kota Barcelona Arenys de Mar. Namun, mantan bintang Arsenal dan Chelsea mengatakan pada Rabu bahwa nenek buyutnya telah sembuh. "Dia telah mengatasi coronavirus pada usia 95 tahun. Kemarin hasil tesnya negatif!" tulis Fabregas di Twitter.
Ia menyanjung nenek buyutnya sebagai pahlawan wanita super. Tetapi, kata gelandang yang sekarang membela AS Monaco, kesembuhan neneknya tidak akan mungkin terjadi seandainya tidak ada bantuan dari perawat dan dokter yang berjuang mempertaruhkan nyawa. Ia memberikan penghormatan kepada tenaga medis yang berkorban agar semua bisa sembuh dan melewati masa-masa sulit ini.
"Terima kasih untuk semua orang di Remei de Arenys de Munt atas pengorbanan besar yang mereka buat untuk orang tua. Semua hormat kami! Tidak ada yang mustahil. Terima kasih!!!," tulisnya, dikutip ESPN.
Sebagai pemenang Piala Dunia dan dua kali juara Eropa bersama Spanyol, Fabregas telah berada di Monako selama masa karantina tersebut.
Pada Selasa (28/4), Fabregas menyetujui pemotongan gaji yang signifikan untuk membantu AS Monaco menangani krisis keuangan yang disebabkan oleh wabah Covid-19.
Fabregas, yang masih memiliki lebih dari dua tahun tersisa di kontraknya, memutuskan untuk mengambil pemotongan gaji 30 persen sampai pemberitahuan lebih lanjut. Ia juga menerima penangguhan empat bulan dan menggunakan uangnya sendiri untuk membayar hilangnya pendapatan staf tim pertama yang telah cuti.