REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Mantan penyerang Bulgaria Hristo Stoichkov menjelaskan hubungannya dengan legenda Argentina, Diego Maradona. Dua sosok itu pernah membela Barcelona, tapi pada momen berbeda. 

Stoickhov merasa telah kehilangan seorang teman hebat. Ini dalam konteks kedekatan di luar lapangan.

"Saya selalu memiliki kasih sayang untuknya. Saya akan selalu mencintai dia, tapi tidak seperti sebelumnya," kata tokoh 54 tahun dalam wawancara dengan Planeta 947, dikutip dari Marca, Kamis (30/4).

Secara pribadi, Stoichkov tak pernah melupakan persahabatan di antara mereka. Ia menyimpan foto-foto yang mendukung pernyataannya tersebut.

Saat ia menyambangi rumah Maradona di Sevilla, Stoichkov memilih untuk lebih fokus mengingat hal-hal positif. Namun belum diketahui secara detail penyebab situasi merenggannya hubungan kedua.

Stoichkov lebih memilih mengenang Maradona sebagai pesepak bola hebat. Demikianlah sang legenda dikenal di seluruh dunia.

Ia tak ingin melemparkan banyak kritikan tentang hubungan mereka, terlebih soal yang terjadi di luar lapangan.

Pada intinya, menurut Stoickhov, Maradona terlalu banyak berbicara di ranah sepak bola. Sementara ada sisi misterius tidak menggambarkan yang bersangkutan apa adanya.

"Seseorang melewati hal-hal yang tidak nyata dalam hidup, lebih baik membiarkannya begitu saja," kata Stoichkov.

Ikuti Whatsapp Channel Republika