Jumat 01 May 2020 22:10 WIB

PDP Meninggal Asal Gresik Positif Corona

Satu pasien asal Gresik bagian dari klaster Sampoerna.

Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Pasien terkonfirmasi atau positif di Kabupaten Gresik, Jawa Timur bertambah tiga orang. Satu di antaranya berasal dari klaster baru penularan Covid-19, yakni dari lokasi pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk di kawasan Rungkut, Kota Pahlawan, Jawa Timur.

"Ada tambahan konfirmasi positif dari Kecamatan Menganti asal Desa Menganti. Pasien ini kemarin tidak masuk sebagai PDP Gresik, beliau di rawat RS Swasta Surabaya, dan asal klaster Sampoerna," kata Sekretaris Satgas Pencegahan COVID-19 Gresik, drg Saifudin Ghozali kepada wartawan, Jumat.

Baca Juga

Saifudin mengatakan, dua pasien lagi, satu di antaranya meninggal dunia. Korban meninggal diketahui positif setelah hari ini hasil tes swab-nya keluar,

"Pasien tersebut berasal dari Desa Kebomas Kecamatan Kebomas. Kemarin sudah kami laporkan sebagai PDP dan menunggu hasil swab, dan hari ini konfirmasi positifmeninggal, dari klaster Surabaya," kata Saifudin kepada wartawan.

Sedangkan satu pasien positif lagi, berasal dari Kecamatan Duduk Sampean, asal Desa Tambak Rejo, yang berasal dari PDP. Saat ini dirawat di RS Gresik.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan, untuk data terkini Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Gresik mencapai 1.112 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 139 orang, dan positif total kini mencapai 30 orang.

"Untuk pasien positif, dari 30 orang itu rinciannya sembuh lima orangpasien, dirawat 20 pasien dan meninggal dunia sebanyak lima orangpasien," kata Reza.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur menyampaikan saat ini ada temuan baru yakni klaster pasien positif dari Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement