REPUBLIKA.CO.ID,DETROIT -- Selama belasan tahun, Johnny Gyergyou telah menjual daging, unggas, dan telur dari peternakannya di Kotapraja Berlin ke Pasar Timur di Detroit, Amerika Serikat (AS). Akhir-akhir ini, dia tinggal di rumah karena banyak pembeli takut akan virus korona, sehingga membatasi aktivitas luar ruangan, termasuk berbelanja.
"Kerumunan kecil dan tidak ada banyak vendor. Kami telah melakukan cukup baik (penjualan) di pertanian. Ini sama sekali bukan penjualan Pasar Timur, tapi setidaknya itu membantu kami di sini," kata Gyergyou.
Petani, penanam, dan operator pasar sedang mengalami masa sulit. Mereka berhadapan dengan keputusan pembatasan kegiatan di luar rumah karena virus korona menyebar dengan cepat dan menewaskan lebih dari 60.000 orang di AS saja.
Banyak tempat penjualan pun telah pindah untuk belanja dengan cara drive-thru. Masyarakat juga akhirnya mengurangi hari atau jam belanja untuk mengendalikan keberadaan orang.